Hal ini disampaikan secara langsung oleh dr. Ganda Ilmana, Sp.A yang menjadi salah satu expert di Tentang Anak, sebuah platform dan ekosistem parenting di Indonesia.
“Nah, secara kronis nih, dalam waktu yang lama, bisa menyebabkan stunting,” kata dr. Ganda saat diwawancarai Nakita pada Rabu ini (2/2/2022).
dr. Ganda menegaskan bahwa stunting tidak terjadi akibat anak tidak mau makan selama seminggu atau sepuluh hari.
Tapi, anak tidak mau makan dalam jangka waktu yang lama, lalu tidak dicari tahu penyebabnya.
Hal inilah yang dapat mempengaruhi pertumbuhan nantinya, Moms.
“Dan dalam waktu lama, tumbuhnya mendatar, tingginya ikut mendatar, bahkan tidak sesuai ekspektasi. Jadi stunting,” jelas dr. Ganda.
2. Sering terserang penyakit
Selain mengakibatkan stunting, dampak lain dari asupan MPASI pada bayi yang kurang adalah sering terserang penyakit.
“Jadi, sering izin sekolah. Akibatnya, tidak mendapatkan pendidikan yang optimal,” terang dr. Ganda.
Hal ini tentu mempengaruhi semuanya, termasuk masa depan anak nanti, dimana anak-anak Indonesia bisa kalah sama anak-anak negara lain yang kecerdasannya bagus.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR