Nakita.id - Moms tentu sering menggunakan pisau dapur dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana tidak? Pisau dapur adalah salah satu peralatan dapur yang sangat penting.
Pisau dapur sendiri digunakan untuk memotong bahkan mengiris aneka daging, buah, sayuran, hingga bumbu dapur.
Pisau dapur justru dapat bertahan sangat lama, Moms.
Namun sayangnya, banyak orang yang justru melakukan banyak kesalahan saat menggunakan pisau dapur.
Hal inilah yang membuat pisau dapur cepat tumpul dan rusak.
Maka, tak heran kalau penyalahgunaan pisau dapur bisa memperpendek usia ketahanannya.
Lantas, apa saja kesalahan saat menggunakan pisau dapur?
Melansir Taste of Home via Kompas, berikut adalah beberapa kesalahan yang perlu Moms catat.
1. Meninggalkan pisau dapur di wastafel
Kesalahan saat menggunakan pisau dapur adalah kerap meninggalkannya di wastafel tanpa mencucinya terlebih dahulu.
Hal ini justru banyak dilakukan orang, Moms.
Khususnya, setelah memasak makanan untuk orang-orang rumah.
Moms harus tahu, meninggalkan pisau dapur di wastafel dapat melukai tangan ketika mencuci piring.
Juga, dapat membuat bilah pisau dapur tergores dan ujungnya bengkok, bahkan patah.
Oleh karenanya, pastikan Moms segera mencuci pisau dapur setelah penggunaan.
Namun, apabila Moms ingin mencucinya nanti, Moms bisa tinggalkan terlebih dahulu di atas meja dapur.
Lalu, Moms bisa mencucinya nanti.
2. Mencuci pisau dapur dengan tidak benar
Mesin pencuci piring memang dapat menghemat waktu mencuci.
Akan tetapi, pisau dapur sebaiknya tidak dicuci dalam mesin tersebut, Moms.
Pasalnya, pisau dapur dapat tergores peralatan lain selama siklus pencucian.
Bahkan, bahan kimia dalam deterjen yang digunakan juga dapat menyebabkan lubang atau perubahan warna pada pisau dapur.
Juga, dapat menyebabkan bilah pisau dapur melengkung selama siklus pengeringan dengan panas tinggi.
Sebaiknya, Moms cuci pisau dapur menggunakan tangan, dengan air panas, spons lembut, dan sabun cuci piring yang lembut.
Setelahnya, keringkan dengan handuk bersih.
Sebab, kelembaban yang tertinggal pada pisau dapur bisa menimbulkan karat dan jamuran di sekitar pegangan.
3. Tidak mengasah pisau dapur
Kesalahan saat menggunakan pisau dapur berikutnya adalah tidak pernah mengasahnya.
Tahukah Moms? Pisau dapur yang tumpul justru lebih berbahaya dibandingkan pisau yang tajam, karena lebih mudah terlepas dari genggaman.
Juga, akan membuatnya menjadi tidak bisa digunakan lagi.
Pastikan Moms mengasah pisau dapur setiap 6-12 bulan sekali.
4. Menyimpan pisau dapur sembarangan
Percaya atau tidak? Menyimpan pisau dapur di laci justru dapat membuatnya tumpul dan rusak.
Karena, hal ini dapat membuat pisau dapur membentur peralatan lain, sehingga merusak bilah, serta membahayakan siapa pun yang mengambil sesuatu dari laci.
Apabila Moms tetap ingin menyimpannya di laci, pastikan pisau dapur tersebut diberi pelindung berbahan plastik agar tidak terbentur benda lain yang membuat bilahnya tumpul dan rusak.
Baca Juga: Langsung Bikin Emak-emak Girang, Menajamkan Pisau Dapur yang Sudah Tumpul Ternyata Segampang Ini
5. Teknik memotong yang salah
Moms harus tahu, memotong bukanlah olahraga yang memerlukan kekuatan besar.
Jika pisau dapur tajam, maka Moms tak perlu bekerja terlalu keras ya.
Pasalnya, hal seperti ini akan membuat pisau dapur cepat tumpul dan rusak.
Sebaiknya, gunakan gerakan goyang untuk memotong, dan jaga agar ujung pisau tetap bersentuhan dengan papan sebanyak mungkin.
Tak hanya itu, teknik memotong seperti ini juga akan mengurangi kemungkinan cedera.
Nah, itu dia lima kesalahan saat menggunakan pisau dapur.
Tolong jangan diulangi lagi ya, Moms.
Semoga bermanfaat!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR