Nakita.id - Menyusui adalah momen berharga bagi ibu dan bayi.
Setelah melewati 9 bulan masa kehamilan, Moms akhirnya bisa melihat wajah mungil Si Kecil dan membangun kedekatan yang kuat lewat proses menyusui.
Sayangnya, menyusui tak semudah dan seindah kelihatannya.
Beberapa Moms kerap menemui masalah yang mengganggu proses menyusui.
Terutama ini kerap terjadi pada ibu yang baru pertama kali melahirkan dan menyusui.
Salah satu masalah yang paling sering dirasakan ibu menyusui adalah puting pecah-pecah atau luka.
Hal ini kerap disebabkan akibat pelekatan yang kurang tepat dari mulut bayi saat menyusu.
Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit baik selama dan setelah menyusui.
Apakah Puting Pecah-pecah Harus Berhenti Menyusui?
Baca Juga: Posisi Menyusui yang Benar Agar Bayi Tidak Gumoh, Moms Wajib Banget Tahu
Ketika puting pecah-pecah, proses menyusui bisa membuat Moms tersiksa dan ingin menyerah.
Namun, yang harus jadi perhatian Moms tidak disarankan untuk berhenti menyusui.
Secara keseluruhan, puting pecah-pecah dapat disebabkan oleh:
- Posisi menyusui yang salah.
- Kegagalan bayi untuk "melekat" dengan benar.
- Payudara tidak benar-benar kosong setelah menyusui.
- Membiarkan bayi menyusu hanya dari satu payudara untuk waktu yang lama.
Selain itu, puting pecah-pecah juga bisa disebabkan oleh mastitis, eksim, kurangnya hidrasi (eksternal) di area tersebut, atau penggunaan pompa payudara yang salah.
Sebagai gantinya, Moms bisa mencoba memperbaiki pelekatan Si Kecil agar menyusui tak terasa menyakitkan lagi.
Cara Alami untuk Mengobati Puting Pecah-pecah
Ketika mengalami puting pecah-pecah, gejala yang Moms rasakan adalah nyeri, gatal, dan bengkak pada payudara.
Dan Karena Si Kecil perlu terus menyusu, puting pecah-pecah membutuhkan waktu cukup lama untuk sembuh.
Meski begitu, kabar baiknya adalah Moms bisa menggunakan pengobatan rumahan alami untuk mengurangi rasa sakit dan iritasi namun tetap aman untuk Si Kecil seperti berikut ini:
1. ASI untuk puting pecah-pecah
Pertama-tama, ini adalah obat paling sederhana dari semuanya karena ASI yang Moms hasilkan memiliki sifat penyembuhan dan antibakteri.
Setiap selesai menyusui, oleskan ASI Moms sendiri ke puting yang pecah-pecah dan ulangi terus sampai sembuh.
2. Selaput telur
Saat membuka telur, Moms mungkin melihat semacam "kain" padat dan transparan yang menempel di sisi dalam cangkang.
Inilah yang disebut selaput telur dan memiliki banyak sifat penyembuhan, jadi disarankan untuk meletakkannya di puting yang terluka untuk membantu menyembuhkannya.
Setelah itu, biarkan mengering dengan baik. Kemudian, bilas sebelum menyusui berikutnya.
3. Air hangat dan udara
Setelah menyusui, basuh payudara Moms dengan air hangat. Kemudian, keringkan dengan handuk lembut.
Setelah itu, berikan waktu untuk puting Moms rileks dengan mengangin-anginkan sampai mengering sepenuhnya.
4. Minyak zaitun
Minyak zaitun adalah pilihan alami yang sangat baik untuk menghidrasi kulit, menjaga kelembapan area payudara, serta mengurangi retakan dan luka.
Setiap kali Moms selesai menyusui, oleskan dengan gerakan melingkar yang lembut dan jangan dibilas.
Minyak zaitun akan sepenuhnya diserap oleh kulit dan aman jika bersentuhan dengan mulut Si Kecil.
Baca Juga: Yuk, Ketahui Cara dan Pentingnya Memijat Payudara yang Baik dan Benar
5. Lidah buaya
Lidah buaya memiliki khasiat penyembuhan, antiseptik, dan analgesik. Ini juga tidak beracun jika bersentuhan dengan mulut bayi.
Cukup potong tangkai lidah buaya secara horizontal untuk mengekstrak gelnya. Kemudian, oleskan ke puting dan biarkan kering tanpa dibilas.
Jika mau, Moms bisa menyimpan gel lidah buaya di lemari es untuk digunakan beberapa kali sehari.
Tips perawatan payudara
Para ahli Medline Plus menyarankan ibu menyusui untuk memperhatikan perawatan payudara untuk mencegah keretakan dan ketidaknyamanan lainnya.
Hal terbaik yang harus dilakukan adalah menghindari produk (sabun, gel, dll.) yang mengeringkan kulit, serta mengeringkan kulit dengan baik setelah Moms keluar dari kamar mandi atau selesai menyusui.
Mereka juga merekomendasikan untuk mengoleskan sedikit ASI pada puting susu Moms setelah menyusui dan kemudian mengeringkannya dengan handuk lembut setelah kering.
Ini akan membantu mencegah retak dan infeksi serta dapat membantu membuat proses menyusui menjadi menyenangkan dan tanpa rasa sakit.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR