Namun, ada juga orang yang ingin memakai alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan.
"Ada juga untuk menunda kehamilan, karena ada perempuan yang sudah menikah usia 14 tahun, sering kali jadi pertanyaan boleh KB atau tidak? Ya, justru boleh. Tapi, jangan memakai yang berat," ucap dr. Hasto.
Namun, bagi anak yang usianya masih belasan tahun kemudian ingin pasang alat kontrasepsi, maka ada pertimbangan khusunya.
Pertimbangan khusus memakai alat kontrasepsi menurut BKKBN
dr. Hasto menegaskan, bagi anak usia 14 tahun yang ingin memakai alat kontrasepsi, usahakan jangan menggunakan alat kontrasepsi yang mengandung hormon.
Pasalnya, anak 14 tahun sendiri masih dalam masa pertumbuhan, kandungan hormon di alat kontrasepsi bisa menganggu pertumbuhan dari anak tersebut.
Misalnya, tulangnya yang masih tumbuh panjang, itu akan terganggu apabila menggunakan KB yang mengandung hormon.
Karena hal tersebut pula, diharapkan agar para perempuan Indonesia bisa menikah di usia yang memang benar-benar cukup jangan terlalu muda dan jangan terlalu tua.
"Sehingga, alangkah bagusnya nikah itu di usia yang sudah tidak tumbuh, kita berharap perempuan menikah di atas 19 tahun. Tapi, juga jangan sampai lebih dari 35 tahun karena terlalu tua, sehingga nikah itu jangan terlalu tua, terlalu muda, jangan kurang dari 20 tahun, jangan lebih dari 35 tahun, hamilnya jangan terlalu sering kalau bisa jaraknya 3 tahun lebih, dan jangan terlalu banyak anaknya," harap dr. Hasto.
Kalau untuk anak yang usianya masih belasan tahun, maka alat kontrasepsi yang dianjurkan adalah kondom ataupu IUD mini.
Namun, ketika menggunakan IUD anak-anak usia 14 tahun diharapkan bisa menjaga kebersihan dari vaginanya supaya tidak terjadi infeksi.
"Maka bisa menggunakan kondom, kalau mau pakai IUD ya bisa yang mini. Tapi, kalau pakai IUD harus menjaga kebersihan betul jangan sampai keputihan dan infeksi supaya tidak menimbulkan masalah untuk kehamilan yang akan direncanakan," tutup dr. Hasto.
Baca Juga: Penting atau Tidak Bahas Alat Kontrasepsi Dalam Pendidikan Seksual Kepada Anak? Begini Jawabannya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR