Nakita.id - Minyak goreng jadi salah satu bahan penting dalam memasak.
Kini, semakin banyak jenis minyak goreng yang beredar di pasaran.
Tahukah Moms bahwa ada beberapa jenis minyak goreng yang sebaiknya dihindari.
Sebab, beberapa jenis minyak goreng tersebut kurang sehat bagi tubuh.
Melansir Kompas dari laman Real Simple, ahli diet Carrie Gabriel mengungkapkan ada perbedaan dari jenis minyak goreng.
"Penting untuk diingat bahwa tidak semua minyak goreng dibuat sama," ungkapnya.
Bahkan, beberapa jenis minyak goreng bisa berdampak buruk bagi tubuh apabila dikonsumsi terlalu sering.
"Sayangnya, beberapa minyak malah membahayakan kesehatan dengan meningkatkan peradangan tubuh," bebernya.
"Kita pasti ingin menghindari minyak, terutama minyak nabati," imbuhnya.
Berikut sederet jenis minyak goreng yang sebaiknya Moms hindari:
Minyak kedelai
Selama ini, banyak yang beranggapan bahwa minyak kedelai sehat untuk dikonsumsi sering.
Namun, hal berbeda diungkapkan ahli diet bernama Mehak Naeem.
Ternyata, minyak kedelai mengandung lemak tidak stabil.
"Minyak kedelai harus dihindari karena mengandung lemak tidak stabil yang akan merusak nilai gizi dalam makanan," ungkapnya.
Minyak kedelai juga memiliki titik asap yang sangat rendah yang menandakan bahwa minyak kedelai mudah membakar makanan.
Minyak jagung
Banyak yang beranggapan minyak jagung terbuat dari jagung asli sehingga baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Beredar Isu Harga Tempe dan Tahu Akan Naik Drastis Setelah Minyak Goreng, Kemendag Ungkap Alasannya
Ternyata, jagung yang digunakan adalah tanaman hasil modifikasi genetik.
Carrie Gabriel mengungkapkan kandungan dalam minyak jagung.
"Minyak ini mengandung asam lemak omega-6 dalam jumlah tinggi yang dapat menyebabkan peradangan kronis," papar Gabriel.
"Kandungannya dapat memicu masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, penyakit alzheimer, dan radang sendi,” imbuhnya.
Minyak bunga matahari
Minyak matahari termasuk minyak yang mengandng asam lemak tak jjenuh ganda (PUFA) yang umumnya tidak stabil saat dipanaskan.
Sehingga sebaiknya tidak menggunakan minyak bunga matahari untuk menggoreng.
"Minyak bunga matahari tampaknya menjadi yang paling buruk untuk menggoreng," jelas Ellie Busby.
"Sebab, minyak ini memiliki tingkat senyawa beracun yang lebih tinggi setelah digoreng dibandingkan dengan minyak rapeseed," imbuhnya.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR