Sup adalah makanan restoratif yang luar biasa yang berpotensi dapat mengisi kembali semua yang telah hilang selama proses persalinan dan melahirkan. Baik sup vegetarian dan daging sarat dengan semua nutrisi penting seperti vitamin, mineral, lemak, dan protein yang dibutuhkan tubuh wanita untuk pasca melahirkan.
5. Telur
Telur rupanya salah satu makanan paling bergizi di bumi. Telur memiliki seluruh nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu setelah melahirkan seperti vitamin B, vitamin A, folat, selenium, fosfor, dan seng. Mereka tinggi protein yang sangat penting untuk penyembuhan tubuh wanita setelah persalinan dan melahirkan.
Berbagai jenis kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang mete, almond, walnut, kacang tanah, biji labu,semuanya merupakan makanan padat nutrisi.
Sarat dengan protein, vitamin besi dan B, seng, kalsium, dan juga vitamin E dan K, kacang-kacangan adalah makanan pokok penting dalam diet wanita pasca persalinan. Selain itu, mereka juga meningkatkan suplai ASI. Biji-bijian utuh juga menyediakan mineral dan serat selain memberikan karbohidrat kepada ibu baru.
Daging dan produk daging adalah makanan sehat yang merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang sangat penting pasca persalinan untuk penyembuhan dan juga menjaga tingkat energi.
Selain itu, daging kaya akan zat besi dan vitamin B yang membantu menebus darah yang hilang saat melahirkan. Tetapi pastikan Anda memasukkan daging tanpa lemak seperti ayam kampung untuk menghindari penambahan berat badan.
8. Kunyit
Kunyit bukanlah makanan itu sendiri tetapi bumbu yang dapat ditambahkan ke makanan yang kita konsumsi. Ini adalah bumbu ajaib dengan sejumlah khasiat yang dibutuhkan untuk penyembuhan fisik.
Kaya akan vitamin B6, C, potasium, magnesium, mangan, dan serat. Kunyit juga memiliki sifat antiseptik yang dibutuhkan untuk mengobati peradangan, luka, dan juga gangguan lambung.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR