Seseorang idealnya harus tidur lebih awal dan bangun pada pagi hari.
Pola ini cocok dengan kecenderungan biologis kita untuk menyesuaikan pola tidur dengan pola terbit dan terbenamnya matahari.
Sehingga, kita sering kali mengantuk secara alami setelah matahari terbenam.
Setiap orang mengalami penurunan kewaspadaan dan peningkatan kewaspadaan secara alami dalam waktu-waktu tertentu pada periode 24 jam.
Orang-orang kemungkinan besar paling mengantuk di dua titik, yakni antara jam 1 siang sampai 3 sore dan antara jam 2 sampai 4 pagi.
Semakin baik kualitas tidur yang kita dapatkan, semakin kecil kemungkinan untuk mengalami kantuk di siang hari.
Ritme sirkadian juga mengatur jam tidur kita, sehingga kita bisa tidur dan bangun di jam yang konsisten.
Baca Juga: Ingin Tidur Berkualitas Saat Hamil? Ini Posisi yang Tepat Moms
Apabila kita sudah terbiasa tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, otak dapat beradaptasi dengan jadwal ini.
Akhirnya, kita bisa akan tidur dengan mudah di malam hari dan bangun tepat waktu.
Namun, ritme sekalian ini tidak cocok untuk diterapkan apabila kita punya jam tidur yang konsisten.
Misalnya, orang-orang yang bekerja dengan shift yang yang tidak teratur misalnya sering masuk kerja di malam hari.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR