Nakita.id - Seiring bertambahnya usia, metabolisme dalam tubuh kian berkurang.
Moms dan juga Dads mungkin merasakan dalam menjalankan aktivitas tak bisa sepadat waktu masih muda.
Moms perlu menghentikan beberapa aktivitas sehingga berimbas pada berat badan yang kian bertambah.
Terkadang karena tidak banyak aktivitas seperti dulu menyebabkan pembakaran lemak berkurang.
Berat badan berlebih sangat membahayakan kesehatan para orang lanjut usia.
Berat badan yang terus menerus meningkat meningkatkan risiko terjadinya obesitas maupun hipertensi.
Oleh karena itu, penting bagi para lansia untuk menjaga berat badan tetap ideal.
Tetapi, perlu diperhatikan, menurunkan berat badan pada lansia harus memperhatikan kondisi pernapasan dan kesehatan sendinya.
Meski begitu, menurunkan berat badan di usia lanjut masih bisa dilakukan dengan beberapa cara sederhana berikut ini seperti dilansir Medical News Today.
Tidur yang cukup
Meski terdengarnya aneh, namun studi teleh membuktikan kurang tidur dapat memengaruhi peningkatan berat badan yang menyebabkan obesitas.
Durasi tidur yang pendek dan kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas.
Sebaiknya pastikan Moms memiliki tidur yang cukup sebanyak 6 hingga 8 jam setiap harinya.
Jangan melewatkan sarapan
Banyak orang yang dengan sengaja tidak sarapan hanya takut berat badannya bertambah.
Padahal, melewatkan sarapan justru yang menjadi penyebab meningkatnya bobot tubuh.
Saat waktu makan siang tiba, Moms akan meluapkan rasa lapar dengan mengonsumsi semua makanan.
Maka, biasakan sarapan di pagi hari dengan menu makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan.
Ganti camilan sehat
Hindari mengonsumsi makanan manis ketika perut merasa lapar.
Camilan-camilan manis hanya menunda lapar untuk beberapa waktu saja.
Sehingga, meningkatkan rasa ingin makan yang berlebih setiap saat.
Ngemil makanan manis menyebabkan penambahan berat badan yang tak terkontrol.
Hilangkan stres
Para peneliti menghubunhkan jika stres yang tinggi membuat Moms mengidam makanan dan asupan makanan yang berlebihan.
Orang yang mengalami stres akan melampiaskan perasaan mereka pada makanan.
Stres juga menyebabkan tubuh memproduksi hormon kortisol, para peneliti mengaitkan kortisol yang tinggi dengan penambahan berat badan, terutama di sekitar perut dan wajah.
Baca Juga: Dikira Bisa Turunkan Berat Badan, Ternyata 5 Buah Ini Harus Dihindari saat Diet, Termasuk Pisang
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR