Nakita.id – Menyimpan bahan makanan agar tetap awet bisa menjadi beban pekerjaan tersendiri.
Apabila salah ambil langkah, bahan makanan tersebut justru dapat membusuk, bahkan menyebakan masalah kesehatan lainnya.
Termasuk, cara menyimpan telur.
Bagimana Moms menyimpan telur selama ini?
Sering kali orang asal menaruh telur tanpa memperhatikan posisinya.
Padahal, posisi penyimpanan yang benar dapat menjaga kualitas telur tetap bagus.
Salah satu cara yang dapat membuat telur tetap bagus adalah menaruhnya di dalam karton.
Ketika membeli telur di supermarket, mereka biasanya memiliki tempat karton tersendiri.
Oleh karena itu, Moms tidak perlu lagi memindahkan telur ke tempat lain.
Baca Juga: Bisa Bikin Seisi Rumah Sakit-sakitan, Stop Simpan Telur di Dalam Kulkas Mulai Sekarang Juga!
Justru dengan membiarkan telur tetap berada di sana, dapat menjaga telur tetap segar.
Hal ini karena karton ini mencegah bau dan rasa dari makanan lain yang beraroma tajam terserap ke dalam telur.
Jika Moms ingin menyimpanya di dalam kulkas, maka simpanlah di bagian tengah dalam bersama dengan kartonnya sekaligus.
Menaruh telur di pintu kulkas hanya akan menyebabkan telur cepat membusuk karena perubahan suhu yang sering terbuka dan tertutup.
Hal yang perlu diperhatikan kedua adalah menyimpan telur secara terbalik.
Mengapa demikian?
Menaruh telur secara terbalik dapat membantu mereka bertahan lebih lama dengan mencegah udara di dalam kulit telur bersentuhan dengan kuning telur.
Dimana posisi yang tepat adalah menaruh bagian runcing berada di bawah, sedangkan bagian telur yang lebih lebar atau tumpul berada di bagian atas.
Melansir dari Well and Good, bahwa bagian telur yang tumpul inilah terdapat kantong udara.
Kantong udara tersebut semakin bertambah lebar seiring bertambahnya usia telur.
Meskipun tampak padat, sebenarnya memiliki ratusan ribu pori-pori kecil yang memungkinkan udara meresap ke dalam.
Udara yang dapat meresap ke dalam memungkinkan untuk membawa bakteri yang dapat menyebabkan telur lebih cepat membusuk.
Dengan membalikkan telur, maka hal ini tetap menjaga kantong udara tetap berada di bawah dan menjaga kuning telur berada di tengah.
Karena seperti yang kita tahu bahwa putih telur melindungi kuning telur atau menjaugkan bakteri dari kuning telur yang kaya nutrisi.
Menyimpan telur dengan cara-cara yang berbeda tidak serta merta mempengaruhi rasa atau nilai gizinya.
Telur tidak hanya merupakan sumber protein yang baik tetapi juga tinggi akan vitamin A, B12, D, dan E.
Dengan membatasi pergerakan udara di dalam telur, Moms juga memastikan bahwa kuning telur tetap berada di tengah daripada tergeser oleh udara.
Posisi kuning telur tidak masalah jika Moms berencana untuk mengacak telur atau membuatnya menajdi telur dadar. Tetapi, jika Moms ingin membuat telur rebus yang tampak sempurna, maka itu bisa membuat semua perbedaan.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR