Nakita.id - Kentang termasuk sayuran yang paling populer.
Tumbuhan ini paling banyak dikonsumsi orang Indonesia.
Biasanya kentang diolah dengan cara digoreng.
Atau para ibu rumah tangga sering memasukkan kentang untuk dijadikan sayuran tambahan dalam sup.
Tetapi ternyata, kentang juga bisa diolah menjadi jus yang menyegarkan.
Minum jus kentang dinilai memiliki manfaat baik untuk kesehatan.
Karena kandungan nutrisinya lah jus kentang dipercaya dapat mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit.
Moms bisa menyajikan satu gelas jus kentang untuk keluarga di rumah jika ingin terus sehat.
Pasalnya beberapa manfaat seperti ini akan dirasakan oleh tubuh jika minum jus kentang, seperti dilansir Organic Facts.
Meningkatkan kesehatan jantung
Dalam jus kentang memiliki kandungan potasium tinggi yang melebihi jumlah kebutuhan konsumsi harian.
Ini berarti segelas jus kentang dapat mengurangi ketegangan pada sistem kardiovaskular.
Jus kentang dapat mengurangi ketegangan pada pembuluh darah dan arteri, sehingga bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah.
Dengan begitu, minum segelas jus kentang dapat menurunkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.
Meningkatkan imunitas
Jus kentang kaya akan vitamin C.
Sedangkan vitamin ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel darah putih.
Antioksidan dan mineral imunostimulan lainnya juga melindungi terhadap penyakit kronis dan menurunkan stres oksidatif.
Mencegah penuaan
Penelitian menyebutkan jika kentang dapat melembapkan kulit.
Kentang memberikan antioksidan ke permukaan kulit.
Sehingga membantu mengurangi munculnya keriput dan bintik-bintik penuaan.
Minum satu gelas jus kentang dapat melindungi dari peradangan dan infeksi kulit.
Mengobati bisul
Jus kentang memiliki sifat antasida yang terkenal dan memiliki pH yang sedikit basa.
Ini dapat membantu menyeimbangkan keasaman di usus dan mencegah tukak lambung.
Dengan melancarkan pencernaan, konsumsi jus kentang secara teratur membantu mengobati bisul.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR