Namun, perlu Moms ketahui, kalau sprei putih ternyata dapat membawa pengaruh buruk pada kualitas tidur, lo.
Ya, seorang pakar tidur menyebut sprei putih dapat mengurangi kadar melatonin.
"Warna penting. Pilihan warna seprai untuk kamar tidur Anda mungkin tampak seperti preferensi kosmetik saja, tetapi itu benar-benar dapat memengaruhi seberapa baik Anda tidur," kata pakar tidur, Dorothy Chambers dari SleepJunkie.
Sebagai informasi, melatonin adalah hormon yang terutama dilepaskan oleh kelenjar pineal sebagai respons terhadap kegelapan, dan itu mengatur ritme sirkadian atau jam tubuh 24 jam kita.
Karena hal itu, tak heran bila warna putih cerah dan warna langit bertentangan dengan hormon mengantuk yang diproduksi di malam hari.
Selain warna putih, Chambers pun melarang warna biru pada seprai.
Sebagi gantinya, Moms bisa memilih warna lain, seperti kuning, oranye, merah, dan hitam.
Menurut Chambers, itu adalah warna terbaik untuk seprai.
Kendati demikian, tidak masalah bila Moms memilih warna yang memang membuat nyaman, misalnya, warna pink atau biru tua yang mewah.
"Warna yang lebih gelap seperti biru tua, warna tua, atau atau hijau tua dapat memberikan efek yang sangat nyaman dan dapat membantu Anda merasa terkungkung oleh tempat tidur," jelas pendiri dan direktur kreatif Bedfolk Jo James.
Namun, selain dengan mengubah warna seprai, Moms juga sebaiknya melakukan cara lain agar kualitas tidur lebih baik.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR