Pregnancy brain ini seringkali dikaitkan dengan kebiasaan Moms yang cenderung lupa atau kehilangan memori jangka pendek, bahkan cenderung mengalami kabut otak.
Hal ini dapat ditunjukkan dalam 20 studi, yang mana melibatkan lebih dari 700 wanita hamil dan 500 wanita tidak hamil, seperti dikutip dari Mayo Clinic via Parents.
Hasilnya, wanita hamil menunjukkan fungsi kognitif, termasuk memori, yang lebih lemah dibandingkan dengan wanita tidak hamil.
Akan tetapi, hal ini justru tidak mengubah kinerja dalam pekerjaannya masing-masing.
Juga, hanya bisa disadari oleh wanita hamil itu sendiri dan pasangannya.
Hingga saat ini, masih belum diketahui apa saja penyebab pregnancy brain itu sendiri.
Namun, beberapa gejala saat hamil ini diduga dapat memicu pregnancy brain, Moms.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan Akurat Menurut Sains, Salah Satunya Ibu Jadi Sering Lupa
1. Perubahan hormon
Moms harus tahu, hormon mengalami perubahan saat hamil, khususnya hormon progesteron yang meningkat drastis.
Peningkatan hormon progesteron ini dapat memicu pregnancy brain, yakni kemampuan untuk berpikir jernih.
Hal ini dapat dibuktikan dalam sebuah studi tahun 2014 dalam jurnal Brain and Cognition, dimana wanita hamil di trimester dua keatas akan mengalami penurunan kemampuan berpikir dibandingkan wanita tidak hamil.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR