Nakita.id - Kehamilan menjadi salah satu momen yang banyak dinantikan para Moms.
Sebab, momen inilah dimana Moms siap menyambut kedatangan sang buah hati ke dunia.
Meski begitu, masa kehamilan bukanlah masa-masa yang mudah, Moms.
Kehamilan mengubah banyak sekali penampilan fisik, juga perilaku secara emosional.
Salah satunya adalah mengalami masalah kemampuan kognitif.
Moms harus tahu, mengutip dari Mayo Clinic via Parents, sebagian besar wanita hamil cenderung lupa atau mengalami kabut otak.
Kondisi ini seringkali disebut dengan istilah pregnancy brain.
Apakah Moms pernah mendengar apa itu pregnancy brain?
Yuk, kita simak penjelasan berikut ini!
Pregnancy brain sendiri bukanlah suatu penyakit atau kelainan medis, Moms.
Melansir Parents, pregnancy brain adalah suatu kondisi dimana kemampuan kognitif seorang wanita hamil terganggu.
Pregnancy brain ini seringkali dikaitkan dengan kebiasaan Moms yang cenderung lupa atau kehilangan memori jangka pendek, bahkan cenderung mengalami kabut otak.
Hal ini dapat ditunjukkan dalam 20 studi, yang mana melibatkan lebih dari 700 wanita hamil dan 500 wanita tidak hamil, seperti dikutip dari Mayo Clinic via Parents.
Hasilnya, wanita hamil menunjukkan fungsi kognitif, termasuk memori, yang lebih lemah dibandingkan dengan wanita tidak hamil.
Akan tetapi, hal ini justru tidak mengubah kinerja dalam pekerjaannya masing-masing.
Juga, hanya bisa disadari oleh wanita hamil itu sendiri dan pasangannya.
Hingga saat ini, masih belum diketahui apa saja penyebab pregnancy brain itu sendiri.
Namun, beberapa gejala saat hamil ini diduga dapat memicu pregnancy brain, Moms.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan Akurat Menurut Sains, Salah Satunya Ibu Jadi Sering Lupa
1. Perubahan hormon
Moms harus tahu, hormon mengalami perubahan saat hamil, khususnya hormon progesteron yang meningkat drastis.
Peningkatan hormon progesteron ini dapat memicu pregnancy brain, yakni kemampuan untuk berpikir jernih.
Hal ini dapat dibuktikan dalam sebuah studi tahun 2014 dalam jurnal Brain and Cognition, dimana wanita hamil di trimester dua keatas akan mengalami penurunan kemampuan berpikir dibandingkan wanita tidak hamil.
2. Kurang tidur
Moms, menjaga kualitas tidur itu sangat penting, khususnya saat hamil.
Pasalnya, banyak sekali wanita hamil yang mengalami kekurangan tidur.
Akibatnya, hal tersebut dapat berdampak pada tingkat kefokusan selama beraktivitas sehari-hari.
Bahkan, dapat berdampak kelupaan atau kehilangan memori.
Baca Juga: Ibu Hamil Kurang Tidur di Malam Hari, Ini Dampaknya untuk Janin!
3. Sering merasa cemas dan stres
Moms juga perlu menjaga kesehatan mental saat hamil, ya.
Pasalnya, terlalu cemas dan stres bisa berdampak buruk pada tubuh saat hamil.
Seperti tegang dan nyeri otot, tekanan darah tinggi, juga pregnancy brain.
Hal ini telah ditunjukkan dalam beberapa studi, dimana cemas dan stres telah dikaitkan dengan kehilangan memori jangka pendek.
Apabila Moms merasa mengalami pregnancy brain, Moms perlu makan makanan bergizi dan minum banyak air putih.
Selain itu, penting juga bagi Moms untuk mendapatkan istirahat yang cukup.
Terakhir, Moms juga bisa coba memainkan beberapa gim yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif selama kehamilan, seperti TTS (teka-teki silang) dan sudoku.
Semoga bermanfaat ya, Moms.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR