Namun, setelah aturan HET minyak goreng kemasan dicabut jadi stoknya berlimpah.
"Kan enggak mungkin minyak merek ternama selama harga subsidi enggak ada, terus hari terakhir siang masih kosong, sore keluar putusan, malamnya minyak banyak dengan merek ternama," ujar Jehan.
"Kan enggak mungkin dalam beberapa jam itu minyak sampai? Berarti kan sengaja merek ternama enggak ngeluarin produknya selama harga subsidi," tambah dia.
Masyarakat lainnya bernama Titin (32) juga heran dengan fenomena yang ada.
Titin curiga selama ini ada iknum yang menimbun minyak goreng.
Sehingga menyebabkan kelangkaan di pasaran.
"Jadi ini kayaknya memang ditunggu-tunggu supaya harganya naik dulu baru dikeluarin semua," pendapat Titin.
Titin lantas menanggapi pendapat Kementerian Perdagangan beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Kementerian Perdagangan menuding bahwa warga yang menimbun minyak goreng.
Karena fenomena stok minyak goreng mendadak melimpah, itu seolah menampik pendapat tersebut.
"Jadi ini terbukti bukan emak-emak yang nimbun ya," ujarnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR