Nakita.id - Brokoli masuk ke dalam jenis sayuran hijau.
Ketika Moms mendengar brokoli, tentu saja sangat tak asing.
Brokoli kerap dikonsumsi jika orang-orang sedang menjalani pola hidup sehat.
Tak jarang brokoli sering diandalkan dalam membantu penurunan berat badan.
Makan brokoli ternyata memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan.
Moms bisa mengolah brokoli menjadi berbagai macam cara untuk segera dinikmati.
Akan tetapi, salah satu cara yang paling disarankan adalah dengan mengukusnya.
Dibanding dengan merebus, brokoli kukus lebih kaya khasiat yang diberikan.
Dilansir BBC Good Food inilah manfaat brokoli kukus jika dimakan secara rutin.
Baik untuk kesehatan jantung
Makan brokoli kukus telah terbukti memiliki manfaat baik bagi kesehatan jantung.
Dalam studi oleh Nutrition Research menemukan fakta bahwa mengonsumsi brokoli kukus secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Ini terjadi karena brokoli dapat mengurangi jumlah kolesterol dalam tubuh.
Studi lainnya juga banyak yang menunjukkan jika brokoli dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengandung senyawa pelindung kanker
Mengonsumsi makanan sehat seperti brokoli dengan cara pengolahan yang sehat juga dapat mengurangi risiko kanker.
Kandungan sulforaphane pada brokoli berperan dalam meningkatkan detoksifikasi racun di udara, seperti asap rokok dan juga membantu mengurangi risiko kanker tertentu.
Penelitian menunjukkan bahwa brokoli memiliki sifat anti kanker dan dapat mengurangi risiko kanker prostat.
Mendukung sistem kekebalan tubuh
Saat ini tubuh manusia sangat rentan terhadap virus dan beberapa jenis penyakit.
Sedangkan, makan brokoli kukus dapat mendukung kesehatan usus sehingga meningkatkan pertahanan terhadap infeksi.
Ini karena kandungan belerang di dalamnya yang mendukung produksi glutathione yang bisa menjaga integritas lapisan usus, serta mendukung perbaiknannya.
Glutathione pada brokoli kukus kaya akan antioksidan sehingga melindungi sel dari kerusakan inflamasi.
Sebenarnya, brokoli aman dikonsumsi oleh semua orang.
Akan tetapi jika Moms memiliki masalah tiroid, tidak disarankan makan brokoli.
Hal ini karena brokoli dapat mengganggu penyerapan yodium yang justru dibutuhkan untuk memproduksi hormon tiroid.
Perlu diingat, konsumsi brokoli dalam jumlah yang wajar dan secara konsisten agar ini tidak menjadi masalah baru bagi tubuh.
Source | : | BBC Good Food |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR