"Saya merekomendasikan supaya tidak memerahnya sampai habis dan kosong, tapi sampai senyamannya ibu saja," kata dr Utami.
"Sehingga, nanti pada saat bayi minum, tidak meningkat produksi ASI-nya," lanjutnya.
Sebab, prinsip ASI adalah semakin sering diperah maka semakin sering meningkat produksinya.
"Khawatirnya nanti sudah hiperlaktasi terus kita perah, bukankah akan semakin meningkat produksinya," kata dr. Utami.
"Untuk kondisi (hiperlaktasi) seperti ini, sebaiknya ibu didampingi dengan dokter laktasi supaya tidak kesakitan karena payudara sering penuh," tutupnya.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR