Ada beberapa kategori makanan yang memang harus dihindari selama puasa karena bisa menyebabkan risiko yang mengganggu seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
"Hindari gorengan dan makanan berlemak selama buka puasa. Makanan berlemak tinggi akan menyebabkan perut tidak nyaman dan kembung," ujarnya.
Beberapa makanan tersebut merupakan makanan olahan misalnya sosis dan daging yang dilapisi tepung roti, sup instan, dan lain sebagainya yang mengandung mono-sodium glutamate tinggi yang menyebabkan rasa haus berlebihan.
Moms juga harus menghindari minuman yang mengandung banyak gula secara berlebihan, misalnya es buah, jus buah dengan pemanis, es sirup, dan lain sebagainya.
Selain menyebabkan kenaikan berat badan, minuman tersebut juga menyebabkan lonjakan kadar insulin – yang kemudian mengakibatkan peningkatan keinginan akan gula, ngemil berlebihan, bahkan menyebabkan rasa lapar saat jam puasa.
"Hindari mengonsumsi makanan manis dalam jumlah berlebihan setiap hari. Usahakan untuk membatasi konsumsi makanan manis, menjadi tiga kali seminggu dan usahakan untuk mengonsumsinya dalam porsi sedang," kata Abdelghany.
Tips selanjutnya, Moms juga harus menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa.
Puasa tidak lemas dan pusing bisa didapatkan jika saat buka puasa dan sahur, Moms mengonsumsi air putih yang cukup.
"Hidrasi adalah kunci selama puasa Ramadhan, karena umat Islam menghabiskan berjam-jam tanpa seteguk air," katanya.
Ia mengatakan, umumnya kita membutuhkan antara delapan hingga 12 gelas air setiap 24 jam, tergantung tingkat aktivitas, usia, dan jenis kelamin.
Cara tersebut sangat baik untuk mendistribusikan asupan cairan ke tubuh antara buka puasa dan sahur.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR