Nakita.id – Bulan Ramadan sudah berjalan memasuki hari ke tujuh, apakah Moms masih melakukan sahur tepat waktu?
Sebaiknya kita memang lebih baik tidak meninggalkan sahur ya Moms.
Pasalnya kebiasaan melewatkan sahur justru dapat memberi efek negatif bagi kesehatan tubuh.
Melewatkan sahur ternyata dapat membuat imun tubuh turun.
Melansir dari Kompas.com, ahli gizi Turki, Sila Bilgili Tokgoz, pada artikel Daily Sabah, sahur merupakan sumber energi terpenting untuk memulai hari yang berfungsi untuk menggantikan sarapan.
Bila kita melewatkan sahur dapat membuat kekebalan tubuh kita menurun.
Hal ini tentu mengancam kesehatan terutama di saat pandemi dengan adanya virus Covid-19 yang menyerang daya tahan tubuh.
Sahur juga akan mempersingkat waktu yang akan tubu habiskan untuk menahan lapar dan mempertahankan tingkat metabolisme.
Melewatkan sahur mungkin akan membuat Moms merasa lemah, lelah, atau menderita gula darah rendah dan sembelit di siang hari.
Sila juga mengatakan bahwa bagi tubuh dan terutama sistem kekebalan, tiga vitamin yaang paling penting adalah seng, vitamin A, dan vitamin C.
Seng atau Zinc dapat membantu sistem kekebalan tubuh kita dengan membentuk perisai patogen.
Vitamin C juga meningkatkan daya tahan tubuh dengan properti antioksidannya.
Sila mengatakan bahwa apabila seseorang kekurangan vitamin A, hal tersebut akan menyebabkan gangguan pada cara kerja sistem kekebalan tubuh, membuat infeksi berkembang menjadi lebih mudah.
Agar dapat kenyang lebih lama, Sila menyarankan untuk banyak mengonsumsi makanan yang tinggi akan protein, seperti telur, susu, daging, ayam, saat sahur.
Berikut ini adalah tips ramadhan lainnya ala ahli gizi Sila:
1. Hindari Makanan yang Membuat Haus
Makanan yang berlemak dan asing dapat memicu rasa haus saat sahur karenan nantinya saat berpuasa sel-sel akan membutuhkan air.
Begitu juga dengan makanan pedas dan minuman berkafein yang dapat membuat Anda semakin dehidrasi. Makanan yang terlalu asin dapat menyebabkan tubuh Anda menahan air dan menyebabkan edema.
2. Bagi Iftar (Buka Puasa) Menjadi Dua Ronde
Mengisi perut kosong saat berbuka puasa sekaligus akan menyebabkan tekanan darah dan gula melonjak, serta menyebabkan masalah pencernaan.
Sila merekomendasikan untuk menunggu sekitar 20 menit setelah makan sup atau makanan pembuka Anda sebelum makan makanan utama.
3. Jika Moms memiliki masalah pencernaan seperti mulas atau refluks atau kenaikan berat badan selama Ramadan.
Maka cobalah hindari makanan yang makanan yang mengandung gula dan lemak berlebihan, makanan penutup yang manis, produk toko makanan dan minuman berkarbonasi.
4. Konsumsi probiotik dapat mendukung funsgi kekebalan tubuh dan membantu pencernaan dengan mengembalikan flora usus yang sehat, sehingga mengurangi kemungkinan mikroorganisme berbahaya memasuki sistem peredaran darah kita dari usus.
5. Mengkonsumsi air yang cukup setiap hari membantu membuang racun dari tubuh dan menetralisir bakteri dan virus.
Kita semua harus berusaha untuk minum setidaknya 2 liter air setiap, atau kira-kira delapan sampai 10 gelas.
6. Minum jahe segar adalah cara alami untuk meredakan mual dan muntah atau menenangkan sakit perut. Jahe juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengobati penyakit menular.
Baca Juga: Jangan Bablas Tidur Sampai Siang Bolong! Begini Tips Ampuh Mengusir Kantuk Setelah Makan Sahur
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR