Nakita.id - Kabar mengejutkan datang dari pemilik PS Store, Putra Siregar yang mendadak fotonya ramai beredar di sosmed memakai baju tahanan.
Ya, Putra Siregar dan rekan artisnya Rico Valetino diamankan oleh polisi karena kasus dugaan penganiayaan.
Ini tentu sangat mengejutkan mengingat Putra Siregar dikenal sebagai sosok orang baik yang kerap bersedekah.
Ia juga menjalin hubungan baik dengan sejumlah artis Tanah Air, sebut saja Atta Halilintar, Rizky Billar, Lesti Kejora hingga Fuji.
Usut punya usut, Putra Siregar dan Rico Valentino kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Keduanya diamankan oleh polisi setelah seorang pria bernama Nuralamsyam mengaku mendapatkan tindakan penganiayaan.
Polisi pun bergerak cepat meringkus Putra Siregar dan Rico Valentino dan menahan keduanya.
Melansir dari Tribun Seleb, AKBP Harun menjelaskan alasan Putra Siregar dan Rico Valentino ditahan.
Ini tidak lain karena keduanya dikhawatirkan akan kabur dan mengulangi tindakan yang sama.
Penahanan sendiri sudah dilakukan pada Selasa (12/4/2022) hingga 20 hari ke depan.
"Dan dilakukan penahanan per hari ini hingga 20 hari ke depan," jelasnya.
"Alasan subjektiflah, seperti takut nanti akan melarikan diri atau mengulangi perbuatan."
"Dan juga memenuhi unsur untuk dilakukan penahanan," tukas AKBP Harun.
Kronologi Dugaan Tindak Penganiayaan yang Dilakukan Putra Siregar dan Rico Valentino
Masih melansir dari sumber yang sama, seorang bernama Nuralamsyah mengaku mengalami pengeroyokan di sebuah kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada Maret 2022 lalu.
Kuasa hukum Nuralamsyah, Ahmad Ali Fahmi menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Ia mengatakan kalau kliennya dikeroyok oleh Putra Siregar dan Rico Valentino tanpa alasan yang pasti.
Menambahi, korban juga tidak tahu menahu apakan terduga pelaku terpengaruh alkohol atau tidak.
"Kira-kira jam 02.00 WIB itu pokoknya klien kita dikeroyok tanpa sebab."
"Saya nggak tahu pelaku terpengaruh alkohol atau tidak," beber Ahmad.
Karena kejadian tersebut, Nuralamsyah mengalami luka di bagian wajah.
Korban juga mendapati rahang kanannya terluka serta ada bekas pukulan benda tumpul.
Nuralamsyah sendiri mengku sudah menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.
Ia menunggu itikad baik Putra Siregar untuk meminta maaf.
Hanya saja, permintaan maaf itu tidak pernah disampaikan hingga batas waktu yang sudah ditentukan.
"Karena kita menunggu itikad baiknya minta maaf, nggak mau minta maaf."
"Oleh karena itu, kita laporkan ke polisi," jelas Ahmad.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR