Nakita.id - Moms, makanan sehat dan bergizi tentunya harus dimasak dan disajikan secara sehat juga!
Percuma kalau makanan tersebut diolah dengan cara yang salah.
Bisa-bisa kandungan gizi dan nutrisi di dalamnya jadi hilang.
dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A (K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi Metabolik dari RS Pondok Indah menyarankan supaya Moms menggunakan bahan makanan yang ada di rumah untuk masak.
"Makanlah makanan atau bahan makanan yang ada di rumah yang juga disukai oleh bapak dan ibunya, itu biasanya anak akan suka juga," katanya dalam wawancara bersama Nakita.id, Selasa (12/4/2022).
Memang benar, anak-anak seringkali sangat susah kalau disuruh menyantap makanan sehat dan bergizi.
Oleh karena itu, dr Cut menyarankan supaya Moms dan Dads memasak makanan dengan cara yang sehat.
Kemudian sering-sering memberi contoh makan yang baik dengan menyajikan menu sehat dan bergizi setiap hari.
Nah Moms, bagaimana cara memasak dan menyajikan makanan sehat dan bergizi untuk anak?
1. Memasak menu makanan keluarga di rumah
Selain hemat, memasak menu favorit keluarga sendiri di rumah tentunya sangat menyehatkan.
Kita bisa memanfaatkan bahan makanan yang ada di rumah dengan optimal.
Moms bisa mengenalkan lebih banyak variasi makanan kepada anak, seperti sayur dan buah.
"Ada penelitian bahwa, ibu-ibu yang biasa makan wortel saat hamil dan menyusui, begitu anaknya dicobain wortel pada periode MPASI dia langsung suka akan lebih mudah makannya," kata dr Cut.
"Sebaliknya, kalau kita pengen anak makan sayur dan buah, tapi kita sendiri enggak suka nah itu akan lebih sulit," lanjutnya.
2. Merancang menu makan mingguan
Penting sekali merancang menu makan mingguan untuk keluarga di rumah.
Selain supaya bisa mengatur budget dan lebih hemat, dengan cara ini juga Moms bisa mempertimbangkan kandungan nutrisi di dalam menunya.
3. Pilih sayuran segar dan organik
Biasakan untuk berbelanja sayuran segar yang organik langsung di pasar tradisional, alih-alih di supermarket ya.
Selain bisa mendapatkan harga yang lebih murah, kita juga akan mendapatkan sayuran yang kualitasnya lebih segar.
4. Sumber protein tidak selalu daging
Daging merah seperti sapi atau kambing sering menjadi pilihan karena sumber proteinnya yang tinggi.
Padahal, ada banyak sumber protein yang lezat dan tak kalah baiknya seperti ikan tuna, bandeng, tempe maupun tahu.
Terakhir dr Cut menyimpulkan bahwa, kebiasaan untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi yakni bisa dimulai dari rumah.
"Jdi kalau kita mau anak makan makanan sehat dan bergizi, kita sebagai orang tua harus memberi contoh," pungkasnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR