Namun, pada kondisi lain, amarah juga dapat muncul ketika interaksi yang dilakukan lawan bicara dirasa melanggar batas.
Ada saat-saatnya amarah memang diperlukan.
Tetapi jika Moms merasa amarah kerap muncul, bahkan karena masalah sepele yang tak perlu dibesar-besarkan, maka emosi tersebut sudah menjadi 'racun'.
Ada beberapa tips yang bisa Moms lakukan sebagai upaya mengontrol emosi, dari pakar Elaine Chin, M.D., dan Bill Howatt, Ph.D.
BACA JUGA :Wah, Emosi dan Kesehatan Mental Bisa Jadi Penyebab Susah Hamil!
Source | : | goodhousekeeping.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR