Nakita.id - Mungkin ada hal yang bisa memancing emosi meledak.
Tetapi terkadang seseorang juga bisa marah tanpa sebab yang jelas.
Terkadang emosi pada dasarnya memiliki 1 tujuan, yaitu untuk menghentikan atau memulai sesuatu.
Misal, ketika ada ancaman dan perlu mengendalikan situasi, di situ kemarahan dapat muncul guna menjauhkan dari kemungkinan yang tak diinginkan.
BACA JUGA: 5 Bahan Alami Ini Cepat Hilangkan Bekas Gigitan Nyamuk Pada Kulit Bayi
Namun, pada kondisi lain, amarah juga dapat muncul ketika interaksi yang dilakukan lawan bicara dirasa melanggar batas.
Ada saat-saatnya amarah memang diperlukan.
Tetapi jika Moms merasa amarah kerap muncul, bahkan karena masalah sepele yang tak perlu dibesar-besarkan, maka emosi tersebut sudah menjadi 'racun'.
Ada beberapa tips yang bisa Moms lakukan sebagai upaya mengontrol emosi, dari pakar Elaine Chin, M.D., dan Bill Howatt, Ph.D.
BACA JUGA :Wah, Emosi dan Kesehatan Mental Bisa Jadi Penyebab Susah Hamil!
1. Prioritaskan lebih banyak tidur
Penelitian sudah membenarkan kurang tidur dapat mengarah ke lebih banyak kemarahan, permusuhan, dan rasa kesal.
2. Olahraga beberapa kali seminggu
Olahraga teratur membantu mengurangi kemarahan dan melepaskan bahan kimia yang membuat Moms merasa baik.
BACA JUGA: Moms, Ternyata Ini Penyebab Si Kecil Suka Memukul Saat Marah
3. Makan lebih sedikit junk food
Dan jangan melewatkan makan juga.
Ketika perlu makan, kadar glukosa darah turun, dan memicu pelepasan kortisol dan adrenalin.
Hormon-hormon itu memicu perasaan cemas, kesal, atau agresif.
4. Tenangkan pikiran
Ambil waktu sekitar 15-30 menit sehari untuk melakukan relaksasi otak, seperti meditasi.
Hal ini dapat menenangkan sistem saraf, dan membuat tubuh lebih rileks.
5. Akui emosi yang dirasakan
BACA JUGA: Cegah Anak Flu dengan Cara Jitu yang Dilakukan Chelsea Olivia Ini!
Pikirkan dengan jujur tentang seberapa sering kemarahan muncul dan apa yang memicunya.
Moms tidak dapat mengubah sesuatu, kecuali mengakui bahwa sesuatu tersebut memang ada di sana.
6. Bernapas dalam
BACA JUGA: Penyakit Menyakitkan Rinni Idol Yang Bisa Dialami Ibu Hamil Lainya
Pernapasan dalam dan lambat benar-benar bisa menenangkan tubuh.
Penelitian baru menunjukkan bahwa kegiatan ini menjaga neuron tertentu di otak, dari sinyal pusat gairah tubuh.
Sehingga Moms terhindar dari adrenalin yang meningkat.
7. Hitung sampai 10
Pikiran rasional bergerak lebih lambat, jadi berikan waktu untuk berpikir sejenak.
Mendinginkan respons adrenalin juga memungkinkan tubuh melepaskan hormon yang melawannya, sehingga emosi tidak meningkat.
8. Alihkan perhatian
Sulit untuk merasakan 2 emosi bersamaan, jadi lakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan kemarahan.
BACA JUGA: Tidak Sulit Punya Badan Seperti Angelina Jolie, Ini Pola Makannya yang Bisa Ditiru!
Bisa dengan memeluk binatang peliharaan, atau tonton sesuatu yang lucu, atau membangkitkan inspirasi di YouTube.
9. Sampaikan frustrasi
Jika ada peristiwa saat ini yang memicu perasaan dan emosi, bisa dengan menyampaikan ke orang yang dipercaya.
Rasa berbagi beban tersebut dapat membuat jiwa lebih tenang.
Source | : | goodhousekeeping.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR