Nakita.id - Tak terasa, kita merayakan hari Idulfitri yang merupakan ketiga kalinya kita merayakan hari raya di masa pandemi.
Dua tahun sebelumnya, akses untuk mudik amat sangat dibatasi sehingga banyak dari Moms yang merayakan Idulfitri tanpa berkumpul dengan keluarga besar.
Namun, pada Lebaran tahun ini sudah banyak yang memilih untuk berkumpul bersama keluarga.
Pasalnya, pemerintah sudah melonggarkan kebijakan mengenai mudik di tahun 2022 ini, seiring penurunan kasus Covid-19 dan semakin banyak orang yang telah mendapatkan vaksin.
Biasanya saat berkumpul kembali bersama keluarga, acara makan bersama merupakan momen yang paling dinanti.
Apalagi dengan menu makanan yang seringkali hanya ditemui setahun sekali, yaitu saat Lebaran saja, menjadi penyatu anggota keluarga besar.
Namun, pastikan kadar kolesterol Moms juga diperhatikan, ya.
Jika tidak, dampak peningkatan kolesterol ini akan mengganggu agenda Moms di hari Lebaran.
Apa saja, ya, yang bisa dilakukan?
1. Jaga asupan lemak
Pastikan Moms jaga asupan lemak saat hari Lebaran, terutama lemak jenuh. Hal ini bukan berarti tidak boleh sama sekali, namun membatasi porsinya saja.
Apalagi, di hari Lebaran banyak sekali makanan lezat yang disajikan, seperti ketupat opor atau opor ayam, sambal goreng, beberapa keluarga juga menyediakan rendang dan segala macam makanan lainnya.
Sederet makanan ini mengandung lemak jenuh yang cukup banyak, cukup konsumsi secukupnya saja, tidak usah terlalu banyak.
Jika sebelumnya mengonsumsi satu porsi penuh, kali ini kurangi sebanyak setengah porsi saja.
Dengan begitu, Moms akan tetap bisa mencicipi makanan lezat di hari Lebaran tanpa takut kolesterol naik.
2. Konsumsi makanan berserat
Untuk membantu jaga kolesterol tubuh, pastikan Moms konsumsi makanan berserat.
Selama ini, makanan berserat hanya dikenal manfaatnya untuk melancarkan pencernaan. Namun, sebenarnya tidak hanya itu saja, lo.
Baca Juga: Cocok Disajikan saat Lebaran, Ini Resep Kacang Bawang Ebi yang Enak dan Mudah Dibuat
Serat yang larut dalam air juga mampu menurunkan kadar kolesterol yang tinggi.
Melansir dari WebMD, serat mampu mengikat lemak jenuh di usus kecil dan membuatnya tak diserap oleh tubuh.
Sehingga nantinya kolesterol tubuh tak akan menyebabkan plak di pembuluh darah.
3. Seimbangkan juga dengan asupan protein
Protein memang salah satu sumber energi berdampingan dengan lemak dan karbohidrat.
Tapi banyak yang belum tahu kalau protein penting untuk menurunkan kadar kolesterol.
Menurut Mayo Clinic, protein mampu menurunkan kadar LDL dan kadar kolesterol secara keseluruhan.
4. Konsumsi air putih yang cukup
Saat lebaran, waktu makan dan minum tak dibatasi lagi seperti saat berpuasa.
Maka dari itu, tentu lebih mudah bagi Moms untuk mencukupi asupan cairan, terutama dari air putih.
Memang, sebenarnya konsumsi air putih tak berpengaruh secara langsung ke kolesterol atau kadar LDL.
Namun, melansir dari Healthline, konsumsi air putih sangat bermanfaat untuk meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik.
Cukup konsumsi 1-2 gelas saja, sudah bisa meningkatkan kadar HDL.
Dampak kolesterol tinggi
Melansir dari Heart.org, asupan lemak jenuh cukup diperlukan 6 persen dari keseluruhan kalori.
Setidaknya, setiap orang dewasa membutuhkan kalori sebanyak 2000 kalori.
Sehingga apabila dibutuhkan 6 persen lemak jenuh, setidaknya 120 kalori dihasilkan dari lemak jenuh.
Apa yang terjadi jika kolesterol tinggi?
Melansir dari Healthline, ini dia beberapa hal yang akan dirasakan Moms jika kolesterol mendadak tinggi:
1. Pusing
2. Mual
3. Kelelahan
4. Sakit atau pegal di bagian rahang, tengkuk, dan dada
5. Napas terengah-engah
Kolesterol tinggi saat hari Lebaran bisa diatasi dengan 4 cara tadi.
Bagaimana triknya? Ketahui lagi dengan melihat ke halaman 2 (*).
Baca Juga: Terbaru! Simak Aturan Halalbihalal Lebaran Tahun 2022, Dilarang Makan dan Minum
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR