“Misalnya, menjaga stabilitas metabolisme tubuh, mencegah makan terlalu banyak saat sahur dan berbuka puasa, memenuhi kebutuhan kalori harian tubuh, dan menghindari rasa tidak nyaman di perut,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Widya juga menyampaikan bahwa camilan juga bisa dinikmati bersama keluarga.
Sehingga, menjadi ajang yang bagus untuk mendekatkan diri antar anggota keluarga di bulan Ramadan.
Namun, sebagai catatan, Widya menyarankan para ibu untuk memilih camilan yang berbahan alami.
“Tidak mengandung pemanis sintetis maupun MSG,” tegasnya.
Melihat pentingnya hal tersebut, di bulan Ramadan ini, Kata Oma Telur Gabus mengadakan kampanye ‘Ramadan yang #BenarBenarAsliAlami’.
Kampanye ‘Ramadan yang #BenarBenarAsliAlami’ ini digalakkan tentang betapa pentingnya memperhatikan pola konsumsi saat puasa terutama memilih camilan yang asli dan alami.
“Sebagai brand yang peduli terhadap keluarga, kami memahami permasalahan yang dialami para ibu saat bulan Ramadan ketika menyediakan santapan buka puasa dan sahur yang tepat bagi keluarga,” ucap Furiyanti selaku Founder Kata Oma Telur Gabus.
“Apalagi, di saat pandemi, asupan perlu diatur sehingga imunitas tetap terjaga walaupun sedang berpuasa,” lanjutnya.
Furiyanti menyampaikan, komitmen Kata Oma Telur Gabus, yaitu secara konsisten menggunakan bahan-bahan asli dan alami, sehingga menjadi solusi bagi para ibu sebagai alternatif memberikan pilihan camilan yang berkualitas.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR