Selain dari nutrisi, Feka juga mengingatkan para ibu untuk melakukan olahraga selama kehamilan.
“Misalkan lari ataupun jalan cepat. Atau main basket misalkan. Kemarin saya lihat di Instagram ada yang taekwondo gitu, karena dia memang atlet dan itu masih enggak apa-apa,” kata Feka.
“Dan tentu saja didampingi oleh si dokter kandungannya, sehingga penting untuk mengkomunikasikannya,” pesannya.
5. Lakukan latihan pernapasan
Feka juga mengingatkan pada para ibu hamil untuk langsung beristirahat, serta melakukan latihan pernapasan.
“Kenapa latihan pernapasan? Latihan pernapasan itu sangat membantu pada masa kehamilan, baik itu dilakukan secara saat nanti kelahirannya dilakukan secara normal ataupun secara caesar, pernapasan itu membantu intinya untuk membuat kita tenang,” terangnya.
Feka menyampaikan, ada banyak cara latihan pernapasan yang bisa dilakukan, seperti meditasi, yoga, atau hypnobirthing.
6. Hindari mencari terlalu banyak informasi
Terakhir, hindari juga mencari terlalu banyak informasi terkait kehamilan yang akhirnya membuat kelelahan atau cemas.
“Karena mungkin kehamilan pertama, persalinan pertama, sehingga pasti akan mencari informasi. Apalagi, di zaman sekarang tuh dibandingkan dulu mungkin itu cukup berbeda gitu ya. Sehingga, perlu menyortir atau memfilter informasi mana nih yang benar,” jelas Feka.
“Hal yang paling mudah adalah memang bertanya kepada profesional, ahlinya, ataupun bertanya kepada orang-orang yang sudah pernah mengalaminya. Dan, crosscheck lagi ke ahlinya, apakah memang ini sesuai atau enggak. Serta, diskusikan bersama dengan pasangan ya,” tutupnya.
Untuk melihat kembali bagaimana cara menjaga kesehatan mental saat hamil anak pertama, cek halaman 2. (*)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR