dr. Agus dengan tegas mengatakan, yang lebih penting adalah kehamilannya berjalan dengan baik.
“Dan saat anaknya lahir, ia (wanita) bisa menjadi ibu yang baik untuk perkembangan anaknya,” katanya.
dr. Agus sangat menyayangkan sikap masyarakat sekarang yang masih saja menyibukkan diri dengan persalinan seseorang.
“Sebenarnya, mau apapun hasilnya sama saja. Asal kehamilannya baik dan merawat anaknya dengan baik. Itu yang paling harus ditanamkan dalam benak,” ucapnya dengan tegas.
“Jangan dibalik! Persalinan yang diributin, tapi kehamilannya tidak mau dirawat dengan baik. Setelah melahirkan, masa bodoh dengan pertumbuhan dan perkembangan anaknya. Nah, itu yang kebalik!” katanya melanjutkan dengan tegas.
Akan tetapi, Moms tak perlu khawatir karena, menurut dr. Agus, persalinan normal biasanya berjalan 78% dan sisanya harus dilakukan dengan tindakan operasi.
“Misalnya, ada penyakit-penyakit penyerta. Terus kemudian, ada kelainan letak, ada kelainan plasenta misalnya. Ada hal-hal yang harus membuat seorang dokter melakukan operasi ya,” ucap dr. Agus.
“Faktornya sangat banyak. Mulai dari mulasnya tidak bagus, atau ketubannya pecah duluan. Ketubannya sedikit lah, ada lilitan tali pusat dua kali misalnya,” katanya menerangkan.
Menurut dr. Agus, hal ini tidak bisa direncanakan dari awal kehamilan, sehingga harus terus mengawasi dan memastikan.
“Intinya adalah, prinsip dari seorang dokter kandungan adalah mengawal kehamilan dan persalinan, baik ibu dan bayi. Kita tolong hingga sehat,” katanya dengan tegas.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR