Nakita.id - Moms wajib tahu, berikut ini tips melahirkan anak pertama secara normal menurut dokter obgyn.
Banyak calon ibu yang sepakat bahwa kehamilan adalah momen paling berkesan dalam hidup.
Apalagi, jika Moms saat ini sedang mengalami kehamilan untuk pertama kalinya.
Mungkin banyak Moms yang diminta bahkan didorong oleh pihak keluarganya untuk melahirkan secara normal.
Karena, hingga saat ini, masih banyak yang percaya bahwa persalinan normal akan membuat seorang wanita menjadi ibu seutuhnya.
Sementara, persalinan caesar tidak akan membuat seorang wanita menjadi ibu seutuhnya.
Maka dari itu, tak sedikit Moms yang terpengaruh dan berusaha untuk melahirkan secara normal.
Lantas, bagaimana cara agar bisa melahirkan anak pertama secara normal?
Tanpa berlama-lama, yuk kita simak penjelasan menurut dokter obgyn ini!
Baca Juga: Berencana Lahiran Normal? Berikut Tips Mudah Melahirkan Normal yang Bisa Jadi Panduan Ibu Hamil
Menurut dr. Agus Heriyanto, Sp.OG, MARS, MM, dokter kandungan di Rumah Sakit Medika BSD, Tangerang Selatan, sebenarnya tidak ada tips melahirkan anak pertama secara normal.
“Jadi pada prinsipnya adalah begini, kehamilan itu adalah sebuah perjalanan dan persalinan itu hanya sebuah ending untuk pintu lainnya menuju ke kehidupan berkeluarga,” terang dr. Agus saat diwawancarai Nakita pada Senin lalu (25/4/2022).
dr. Agus dengan tegas mengatakan, yang lebih penting adalah kehamilannya berjalan dengan baik.
“Dan saat anaknya lahir, ia (wanita) bisa menjadi ibu yang baik untuk perkembangan anaknya,” katanya.
dr. Agus sangat menyayangkan sikap masyarakat sekarang yang masih saja menyibukkan diri dengan persalinan seseorang.
“Sebenarnya, mau apapun hasilnya sama saja. Asal kehamilannya baik dan merawat anaknya dengan baik. Itu yang paling harus ditanamkan dalam benak,” ucapnya dengan tegas.
“Jangan dibalik! Persalinan yang diributin, tapi kehamilannya tidak mau dirawat dengan baik. Setelah melahirkan, masa bodoh dengan pertumbuhan dan perkembangan anaknya. Nah, itu yang kebalik!” katanya melanjutkan dengan tegas.
Akan tetapi, Moms tak perlu khawatir karena, menurut dr. Agus, persalinan normal biasanya berjalan 78% dan sisanya harus dilakukan dengan tindakan operasi.
“Misalnya, ada penyakit-penyakit penyerta. Terus kemudian, ada kelainan letak, ada kelainan plasenta misalnya. Ada hal-hal yang harus membuat seorang dokter melakukan operasi ya,” ucap dr. Agus.
“Faktornya sangat banyak. Mulai dari mulasnya tidak bagus, atau ketubannya pecah duluan. Ketubannya sedikit lah, ada lilitan tali pusat dua kali misalnya,” katanya menerangkan.
Menurut dr. Agus, hal ini tidak bisa direncanakan dari awal kehamilan, sehingga harus terus mengawasi dan memastikan.
“Intinya adalah, prinsip dari seorang dokter kandungan adalah mengawal kehamilan dan persalinan, baik ibu dan bayi. Kita tolong hingga sehat,” katanya dengan tegas.
“Jadi, kita tidak mengawal seorang ibu persalinan secara normal. Bukan begitu. (Kita) mengawal seorang ibu dan hamilnya dan kandungannya, agar melewati persalinan secara aman dan sehat keduanya, dengan risiko sekecil-kecilnya,” lanjutnya.
Bagi dr. Agus, percuma kalau seorang dokter kandungan memaksakan persalinan normal dan ada satu yang menjadi korban.
“Kalau untuk persalinan anak pertama ya, nanti pasti dokter akan melakukan pemeriksaan panggul di akhir kehamilan. Untuk memastikan pintunya cukup atau tidak begitu,” jelas dr. Agus.
Selain dari ibunya, faktor penentu tercapainya persalinan normal yang lain menurut dr. Agus adalah dari bayinya, seberapa sering berkontraksi, dan lain-lain.
“Jadi, faktornya multifaktor. Tidak bisa ditentukan cuma dari misalnya beratnya 3500 (gram), ‘Oh, pasti enggak bisa normal’. Belum tentu. Yang 2500 (gram), kalau posisinya sungsang atau melintang, ya tidak bisa normal juga walaupun bayinya kecil,” terang dr. Agus.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR