Penyakit ini bisa diderita anak-anak karena thalasemia diturunkan atau genetik.
Biasanya anak-anak yang thalasemia diturunkan oleh salah satu dari orangtuanya.
Bahkan, bisa jadi kedua orangtuanya mengidap thalasemia, namun tidak menyadarinya.
Menurut dr. Asri Pandijaningsih, SpA dari RSIA Bunda Ciputat, penyakit thalasemia ini akan datangkan hal fatal apabila tidak segera ditangani dengan baik.
"Misalnya, pasien datang dengan keadaan kadar hemoglobin (HB) nya tiga itu kan sangat rendah dan bahaya.
Jika HB terus-terusan rendah, maka akan terjadi komplikasi di dalam tubuh pengidap thalasemia," ujar dr. Asri.
Baca Juga: Gejala Thalasemia Orang Dewasa dengan Anak-anak Apakah Sama? Begini Penjelasan Dokter
Misalnya, bisa di liver, hati, jantung, sel kelenjar, dan sebagainya Moms.
"Komplikasinya bisa di liver, limpah, jantung, di sel-sel kelenjar untuk pembentuk hormon, sel pankreas, dan sebagainya," ungkap dr. Asri dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Senin (9/5/2022).
dr. Asri menekankan, thalasemia bisa membuat tumbuh kembang anak menjadi tidak bagus.
Serta, bisa jadi pemicu utama anak mengalami stunting.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR