Selain itu, bentuk wajah anak pengidap thalasemia pun akan mengalami perubahan yang memprihatinkan apabila tidak segera mendapat penanganan yang baik dari dokter.
"Yang jelas tumbuh kembang anaknya menjadi tidak bagus. Anaknya menjadi pendek, perutnya buncit, dengan wajah yang khas, dahinya menonjol, tulang rahangnya juga menonjol, jarak antara kedua mata jauh, tulang pipinya menonjol," sambung dr. Asri.
dr. Asri mengatakan, cara membuat tumbuh kembang anak pengidap thalasemia tetap berjalan baik adalah dengan menjaga HB.
HB pengidap thalasemia tidak boleh di bawah 9. Apabila di bawah angka 9, maka anak harus segera melakukan transfusi darah.
"Kita harus jaga HB nya itu tidak boleh di bawah 9. Jika di bawah 9, maka harus transfusi, diberikan kelasi besi, diberikan vitamin yang lain," tutup dr. Asri.
Baca Juga: Supaya Tak Berkepanjangan, Begini Cara Mengatasi Rasa Sedih pada Anak Pengidap Thalasemia
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR