Nakita.id - Bagi masyarakat Indonesia, memiliki usia 100 tahun sudah merupakan suatu keberuntungan.
Tetapi tidak bagi masyarakat di blue zone atau zona biru, salah satunya di Okinawa, Jepang.
Zona biru merupakan wilayah yang dikenal sebagai centenarian atau orang-orang yang berumur panjang, karena hidup dengan usia lebih dari 100 tahun.
Selain di Okinawa Jepang, empat wilayah lain yaitu Ikaria (Yunani), Ogliastra Region (Italia), Nicoya Peninsula (Kosta Rika), dan Loma Linda (AS).
Tentu saja banyak yang ingin memiliki keberuntungan dengan memiliki usia yang panjang.
Bagi masyarakat di zona biru, tentu melakukan berbagai usaha sebagai rahasianya menjaga kesehatan agar tetap panjang umur.
Pada dasarnya, kunci agar panjang umur adalah aktif bergerak dan menjaga pola makan sehari-hari.
Selain itu, ada berbagai praktik kuno yang dijalankan untuk mendapatkan panjang umur.
Bagi warga Okinawa, Jepang, ritual kuno yang mereka lakukan adalah duduk di lantai.
Meski sebenarnya hal ini terlihat sepele, tetapi ternyata ampuh membuat masyarakat Okinawa, Jepang panjang umur lho.
Mengutip dari Blue Zones, masyarakat di Okinawa, Jepang kerap beraktivitas dnegan duduk di lantai.
Misalnya istirahat, membaca, makan, atau bahkan hanya sekadar mengobrol.
Hal ini ternyata sangat berkaitan dengan kesehatan dan juga vitalitas.
Menurut analisis yang dilakukan, orang di Okinawa dalam satu hari duduk di lantai dan berdiri berkali-kali.
Mereka melakukan lebih banyak aktivitas duduk di lantai dan berdiri dibandingkan dengan orang di berbagai wilayah di dunia lainnya.
Hal tersebut ternyata baik untuk melatih kaki, otot, punggung, dan membuat mereka sehat.
"Cara ini melatih kaki, punggung, dan otot inti mereka secara alami saat mereka berdiri dan duduk sepanjang hari," demikian bunyi keterangan pada situs Blue Zones.
Menurut penelitian, duduk di lantai juga dapat memperbaiki postur tubuh dan meningkatkan kekuatan.
Baca Juga: Terbukti Bikin Tetangga Panjang Umur, Ternyata Rahasianya Hanya dengan Menggunakan Biji Nangka
"Duduk di lantai juga memperbaiki postur tubuh serta meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan mobilitas secara keseluruhan."
Dalam studi yang diterbitkan di dalam European Journal of Preventative Cardiology menyebutkan hal serupa.
Ketidakmampuan berdiri dan duduk di lantai dikaitkan dengan masa hidup yang lebih pendek.
Oleh sebab itu, orang Okinawa memertahankan kebiasaan tersebut agar hidup lebih lama.
Hal ini tentu kontras dengan aktivitas orang Indonesia, terutama yang bekerja di rumah.
Banyak waktu yang tersisa dan dihabiskan di depan perangkat komputer dibandingkan bergerak dan juga duduk di lantai.
Akhirnya, kita kehilangan kesempatan bergerak aktif dan berdampak negatif pada umur dan kesehatan.
Oleh sebab itu, Moms bisa mulai mengubah rutinitas kita dengan makan, berkumpul bersama anggota keluarga, atau mengikuti rapat Zoom dengan duduk di lantai.
Mudah, bukan?
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR