Nakita.id - Para suami yang istrinya sudah mendekati waktu persalinan wajib tahu cara mencuci dan mengubur ari-ari.
Ari-ari atau plasenta merupakan tempat menyalurkan makanan dan oksigen untuk janin selama di dalam kandungan.
Ketika bayi lahir, ari-ari akan ikut keluar.
Umumnya, masyarakat akan mencuci dan mengubur ari-ari.
Cara mencuci dan mengubur ari-ari sebaiknya segera dilakukan setelah ari-ari keluar untuk mencegah bau tidak sedap.
Bahkan, sebagian masyarakat Indonesia hingga kini masih melakukan ritual khusus dalam mencuci dan mengubur ari-ari.
Melansir Belly Belly, ada cara mencuci ari-ari yang benar supaya ari-ari tidak bau.
Bahan yang dibutuhkan untuk mencuci ari-ari diantaranya air, asam jawa, garam, dan jeruk nipis.
Mula-mula, Dads perlu mencampur asam jawa dengan garam lalu gosok perlahan ke ari-ari sembari menghilangkan sisa darah yang ada.
Baca Juga: Bolehkah Menyimpan Ari-ari? Demi Kesehatan Anak Diperbolehkan Tapi Harus Disimpan di Sini
Cara mencuci dan mengubur ari-ari perlu Dads ketahui sedari dini supaya bisa tanggap ketika Moms melahirkan.
Setelah menggosok ari-ari dengan asam jawa dan garam, Dads bisa membilasnya dengan air.
Mulia Aroma dan TechnicoFlor Gelar The Timeless Journey 2024, Membuka Peluang Baru Bagi Profesi Ahli Parfum Lokal
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR