Nakita.id – Mungkin Moms sering mendengar mitos-mitos tentang tidur yang acap kali dipercaya sampai saat ini.
Diantaranya merujuk pada hal-hal yang dapat menganggu tidur atau bahkan sebaliknya.
Ini bisa merujuk pada posisi tidur yang terbaik, bagaimana mendekorasi kamar tidur atau hal-hal yang lain.
Seringkali hal ini diperlukan untuk mendapatkan tidur yang nyenyak tanpa gangguan apapun.
Namun apakah benar demikian?
Mari kita ulas beberapa mitos tentang tidur dan fakta yang sebenarnya terjadi seperti dilansir dari PureWow.
1. Mitos Tidur di Akhir Pekan Dapat Menggantikan Waktu Tidur yang Kurang
Jika seminggu kebelakang Moms merasa kurang tidur, mungkin berniat untuk mengganti utang tidur di akhir pekan.
Nyatanya itu sama sekali tidak benar, lo.
Menurut ilmuwan tidur Matthew Walker, tidur sampai tengah hari di akhir pekan tidak akan benar-benar menggantikan malam yang buruk selama seminggu.
Tidur tidak bisa dibayar seperti hutang dan dilunasi di lain waktu.
Tidur di akhir pekan tidak dapat mengatur ulang jam internal.
Sebaliknya, pola tidur yang semacam ini hanya akan menghambat siklus tidur selama seminggu.
2. Mitos Kamar Tidur yang Hangat dan Nyaman dapat Membuat Tidur Nyenyak
Meskipun nyaman membayangkan tidur di bawah selimut yang berlapis-lapis, kondisi yang terlalu hangat sebenarnya dapat berdampak negatif pada tidur.
Usahakan untuk menjaga suhu kamar antara 10-25 derajat celcius untuk membantu proses tidur secara alami.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Indoor Air: International Journal of Indoor Environment and Health, para ilmuwan mengamati sekelompok orang dewasa muda yang sehat tidur selama lima malam.
Mereka yang membiarkan pintu kamar tidur terbuka melaporkan tidur malam yang lebih baik dan lebih lama daripada mereka yang tidur dengan pintu tertutup, sebagian karena pintu terbuka memungkinkan ventilasi yang lebih baik.
3. Mitos Berolahraga di Malam Hari Dapat Menganggu Tidur
Secara umum, berolahraga di malam hari tidak akan mengangu tidur. Sebaliknya, sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Sleep Medicine menemukan bahwa melakukan olahraga berat 90 menit sebelum tidur dikaitkan dengan tertidur lebih cepat. Juga akan lebih sedikit terbangun di tengah malam dan meningkatkan suasana hati.
4. Mitos Seiring Bertambahnya Usia Membutuhkan Lebih Sedikit Jumlah Tidur
Jumlah tidur yang dibutuhkan oleh anak-anak memang lebih banyak dari orang dewasa untuk masa pertumbuhan. Namun seiring bertambahnya usia jumlah tidur berkurang bukan karena mereka membutuhkan lebh sedikit tidur.
Melainkan karena proses penuaan mempengaruhi ritemi sirkadian tubuh yang membuatnya lebih sulit untuk tidur selama yang diinginkan.
5. Mitos Jika Bangun di Tengah Malam Tidak Harus Bangun dari Tempat Tidur
Terbangun dini hari sementara pagi hari masih lama pasti sulit untuk mencoba tertidur kembali. Mungkin Moms akan menunggu untuk tidur dalam beberapa menit.
Namun jika tidak kunjung tertidur, para ahli menyarankan untuk segera bangun, dan pindah ke tempat yang remang-remang atau melakukan sesuatu yang menenangkan tanpa melibatkan layar hp.
Jika tetap berada di tempat tidur dan memaksa diri kembali tidur, otak bisa stres dan frustasi.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR