Nakita.id – Ingin berat badan turun? Makan tempe menjadi salah satu solusinya.
Meski sudah lama menikah, Moms sebaiknya tetap menjaga penampilan.
Selain untuk menyenangkan pasangan, penampilan yang maksimal juga tentunya bisa meningkatkan kepercayaan diri Moms.
Salah satu yang penting untuk diperhatikan adalah soal berat badan.
Seperti diketahui, seiring bertambahnya usia, berat badan biasanya akan mudah naik, namun susah untuk diturunkan.
Padahal, beragam cara mungkin sudah Moms coba, baik itu, dengan diet, berolahraga, hingga ikut-ikutan minum pil pelangsing seperti influencer di media sosial.
Namun, tahukah Moms, jika ingin berat badan turun, sebenarnya tidak perlu melakukan cara yang rumit, lo.
Ya, Moms bisa mulai dengan cara sederhana seperti makan tempe.
Wah, tempe memangnya bisa ya menurunkan berat badan?
Sering dimakan sehari-hari, namun belum banyak yang tahu kalau tempe mampu menurunkan berat badan.
Ya, kalau Moms ingin punya berat badan yang ideal, coba mulai rajin makan tempe.
Pasalnya, melansir dari Live Strong, tempe memiliki kandungan protein nabati berbasis kedelai.
Meski mirip dengan tahu, tempe dibuat dengan memfermentasi kedelai yang dimasak dan kemudian dipadatkan menjadi patty.
Nah, karena tempe adalah makanan yang difermentasi, tempe menjadi sumber probiotik yang kaya, menurut Harvard Health Publishing.
Dalam hal ini, probiotik mendukung kesehatan usus secara keseluruhan dan mungkin memiliki efek menguntungkan lainnya pada kesehatan kita.
Mulai dari kesejahteraan mental hingga sistem kekebalan tubuh dan kesehatan jantung, menurut artikel Januari 2015 di Current Opinion in Gastroenterology.
Tempe juga dikemas dengan serat dan protein, yaitu dua nutrisi yang penting saat Moms ingin menurunkan berat badan.
Kedua kandungan tersebut akan membantu merasa kenyang, dan protein membantu mempertahankan otot, yang merupakan keuntungan bagi metabolisme tubuh.
Baca Juga: Jangan Langsung Coba Obat-obatan, Begini Cara Mengatasi Susah BAB Saat Hamil Hanya dengan Tempe
Pada sebuah studi di bulan Juni 2014 di The American Journal of Clinical Nutrition, pun menemukan bahwa protein berbasis kedelai sama efektifnya dengan daging dalam hal mendukung penurunan berat badan, mempertahankan massa tubuh tanpa lemak, dan memberikan rasa kenyang.
Menurut USDA, satu porsi 3 ons tempe yang dimasak memiliki 140 kalori, 4,5 gram lemak, 1 gram lemak jenuh, 10 gram karbohidrat, 7 gram serat, 0 gram gula tambahan, dan 16 gram protein.
Sebagai perbandingan, porsi 3 ons daging giling (80 persen tanpa lemak) memiliki 215 kalori, 14 gram lemak, 5 gram lemak jenuh, 0 gram karbohidrat, 0 gram serat, 0 gram gula tambahan, dan 21,5 gram protein.
Jadi, mulai hari ini jangan lupa konsumsi tempe ya, Moms.
Namun, kalau bosan dengan olahan tempe yang itu-itu saja, tak perlu bingung. Nakita.id punya beberapa rekomendasi resep tempe yang enak dan tentunya mudah dibuat.
Tempe pedas, paprika merah dan ubi jalar hash
Kalori: 269
Protein: 13 gram
Makan telur dengan hash adalah pilihan sarapan yang populer, tetapi untuk membuatnya tetap nabati, cobalah dengan tempe.
Hidangan ini sangat seimbang karena merupakan kombinasi protein, karbohidrat, dan lemak yang ideal untuk membuat Moms kenyang.
Sementara itu, ubi jalar adalah sumber karbohidrat kompleks yang baik dan minyak zaitun membawa lemak sehat. Tempe tentu saja mengandung protein, tetapi juga merupakan sumber serat yang kaya.
Tempe Jahe, Brokoli, dan Sup Nasi
Kalori: 398
Protein: 19 gram
Bukan cuma memberi efek menenangkan, penelitian juga menemukan fakta bahwa sup dapat mendukung program penurunan berat badan.
Sebuah makalah April 2014 di British Journal of Nutrition menemukan bahwa mereka yang sering menikmati sup biasanya memiliki berat badan yang lebih sedikit. Selain itu, sup juga bisa membuat Moms memiliki lingkar pinggang yang lebih kecil dan pola makan yang lebih baik secara keseluruhan.
Untuk mengurangi asupan natrium dan mencegah rasa kembung, pilih kaldu "rendah natrium" atau "kurang natrium" ya, Moms.
Untuk melihat kembali manfaat tempe untuk menurunkan berat badan, cek halaman 2. (*)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR