Nakita.id - Bidan termasuk ke dalam tenaga kesehatan yang memiliki fungsi dan perananan yang cukup besar.
Setiap orang tentu memahami jika bidan ditugaskan untuk mengatasi kesehatan keluarga Indonesia, khususnya perempuan, ibu dan juga anak.
Bidan secara umum membantu saat masa pra kehamilan, saat hamil, persalinan dan masa nifas.
Tetapi jauh dari itu, bukan hanya itu saja fungsi dan peranan dari seorang bidan.
Ternyata, bidan juga bertugas dalam pemenuhan pelayanan kesehatan di seluruh daerah yang ada di Indonesia.
Seperti diketahui belum semua masyarakat Indonesia bisa menikmati pelayanan kesehatan yang memadai.
Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau di ujung perbatasan.
Sulitnya akses menuju desa setempat membuat masyarakat sekitar belum sepenuhnya mendapatkan hak mereka untuk berobat.
Disinilah fungsi dan peran bidan dibutuhkan agar pelayanan kesehatan bisa merata dirasakan.
Baca Juga: Fungsi dan Peran Bidan Dalam Pelimpahan Wewenang Saat Melakukan Tindakan Medis
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memang terus menggencarkan program-program untuk menjamin masyarakat tertinggal mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.
Kemenkes sebagai pemerintahan pusat kerap menunjuk bidan untuk turut serta membantu untuk menyukseskan program yang dicanangkan.
Saat diwawancara oleh tim Nakita, Minggu (22/5/2022), Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia Provinsi DKI Jakarta (PD IBI DKI Jakarta) Hj. Sri Indiah, SST., MM, mengatakan jika fungsi dan peran bidan yang tak boleh diabaikan adalah pelimpahan tugas karena keterbatasan tertentu.
Di sini bidan ditunjuk oleh pemerintah maupun pemerintah daerah untuk melaksanakan dengan cara penugasan khusus.
Bidan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, mereka bisa saja merangkap kerja sebagai tenaga kesehatan lainnya seperti perawat atau juga dokter.
Tetapi dengan catatan harus adanya surat penugasan yang tertulis dari pemerintahan pusat ataupun daerah.
Dengan ditugaskannya bidan ke daerah-daerah terluar dan terpencil ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.
"Misalnya tugas ke wilayah terpencil, tidak ada dokter, tidak ada perawat artinya bidan yang merangkap jadi dokter dan juga perawat, tenaga kesanitarian, tenaga farmasi dan sebagainya. Tetapi itu semuanya ada surat dari kepala dinas," ungkap Sri Indiah.
Bidan memang dikenal lebih dekat dengan keluarga di Indonesia.
Tak sedikit masyarakat yang mengandalkan bidan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.
Sebelum bidan ditugaskan di daerah terpencil mereka tentu dibekali pelatih terlebih dahulu.
Setelah mendapatkan pelatihan, besar harapan bidan mampu melaksanakan fungsi dan perannya dengan baik.
Dimana dapat meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan.
Tenaga kesehatan yang ditempatkan di daerah harus memahami tugas dan fungsinya dengan baik.
Bidan harus bisa melaksankan tugasnya sesuai kompetensi dan kewenangannya.
Biasanya, pelimpahan tugas karena keterbatasan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di puskesmas.
Nantinya bidan juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar, semisalnya terkait program keluarga berencana (KB), kesehatan ibu dan anak, dan lainnya.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR