Berarti tubuh menyerap dan mencerna buncis secara perlahan.
Sayuran ini juga memiliki jenis pati yang dapat dicerna dengan lambat, yang disebut amilosa.
Kedua hal inilah yang membantu dan menjaga gula darah dan insulin tidak naik terlalu cepat dan bagus bila dikonsumsi penyandang diabetes.
Mengatasi masalah pencernaan
Buncis kaya akan serat makanan, terutama serat larut yang disebut raffinose.
Yaitu, bakteri baik di usus nantinya akan memecahnya sehingga usus besar dapat mencerna dengan perlahan.
Studi menemukan bahwa makan banyak buncis dapat membantu buang air besar lebih mudah dan teratur.
Menurunkan kolesterol
Serat larut di buncis baik untuk kesehatan usus, sehingga, ini dapat mengurangi kolesterol total dan koleseterol LDL (jahat).
Makan buncis secara rutin akan menurunkan risiko penyakit jantung.
Penelitian membuktikan kolesterol total akan berkurang jika menambahkan buncis ke dalam makanan.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR