Nakita.id - Bolehkah ibu hamil keluar pada saat malam hari? Yuk, ketahui penjelasannya.
Di masyarakat kita masih beredar berbagai macam kepercayaan, salah satunya saat masa kehamilan.
Misalnya, banyak orang yang masih mempercayai soal ibu hamil tidak boleh keluar saat maghrib.
Rumor mengatakan bahwa nantinya makhluk halus akan mengganggu bumil dan Si Kecil yang ada di dalam kandungan.
Sampai saat ini, sebenarnya memang belum ada penelitian yang mampu membuktikan hal tersebut.
Sehingga sebenarnya, Moms tetap boleh-boleh saja keluar pada saat malam hari.
Tapi, ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan apabila Moms masih berada di luar pada saat maghrib atau setelahnya. Apa saja?
1. Risiko ambil shift malam
Bisa saja bumil masih berada di luar rumah saat maghrib atau bahkan setelahnya karena mengambil shift saat malam hari.
Baca Juga: Daftar Vitamin Ibu Hamil dari Bidan yang Bisa Bumil Didapatkan Sejak Trimester Pertama Kehamilan
Ya, banyak dari Moms yang masih bekerja pada saat masa kehamilan, bahkan saat hendak memasuki trimester ketiga.
Bekerja di masa kehamilan sebenarnya tidak masalah asalkan Moms tetap menjaga kesehatan di kantor.
Misalnya, menggunakan pakaian yang nyaman tapi bisa tetap kelihatan presentable.
Perlu bagi Moms untuk bisa mengonsumsi air putih yang cukup, karena kebutuhan cairan di masa kehamilan amat dibutuhkan.
Tapi, banyak ahli kesehatan yang mengatakan bahwa bumil bekerja sampai lewat jam maghrib sebenarnya tidak disarankan. Mengapa?
Menurut dr. Luise Molenberg Begtrup, peneliti dari Department of Occupational and Environmental Medicine di Bispebjerg and Frederiksberg Hospital di Denmark mengatakan bahwa bekerja di malam hari saat hamil ini meningkatkan risiko keguguran.
Hal ini juga berisiko bagi Moms yang mengambil long hours saat bekerja.
Tak hanya itu saja, dr. Begtrup juga mengatakan bahwa bekerja di shift malam akan memengaruhi ritme sirkadian.
"Perempuan yang bekerja di malam hari dan terpapar cahaya pada malam hari bisa mengganggu ritme sirkadian mereka dan menurunkan hormon melatonin," jelas dr. Begtrup, melansir dari Healthline.
Baca Juga: Mencegah Dehidrasi saat Hamil, Sederet Tips Ini Bisa Dicoba Bumil Sejak Awal Kehamilan
Padahal, menurut dr. Begtrup, produksi melatonin amat sangat diperlukan untuk kelancaran dan keberhasilan kehamilan.
Hormon yang berperan mengatur pola tidur inilah yang mampu mempertahankan fungsi dari plasenta.
Maka dari itu, yang bisa dilakukan adalah mendiskusikan kembali dengan atasan mengenai jam kerja.
Sejak jauh hari di trimester pertama atau saat mengetahui kalau Moms hamil, Moms bisa mengajukan permintaan untuk penyesuaian jam kerja.
2. Memengaruhi jam tidur
Mungkin tak masalah jika Moms hanya menghabiskan waktu dengan Dads pada saat malam hari, misalnya belanja atau makan malam di restoran.
Sehingga, besar kemungkinan Moms masih di luar rumah lewat waktu maghrib.
Tapi, tetap perlu mengatur jam pulang, misalnya jangan sampai lewat dari jam 8 malam, sebab Moms perlu untuk istirahat dan tidur.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, ritme sirkadian atau 'jam internal' di dalam tubuh yang menentukan kapan kita harus beraktivitas dan kapan harus istirahat.
Baca Juga: Bisakah Makan Udang saat Hamil? Simak Penjelasannya Biar Enggak Penasaran Lagi
3. Polusi udara
Perlu diingat, polusi udara pada saat malam hari tidak kalah banyaknya dengan saat siang atau pagi hari.
Apabila Moms ingin jalan-jalan pada malam hari, Moms bisa menghindari tempat-tempat yang minim asap rokok.
Bau asap rokok bisa membuat Moms jadi mual-mual.
Tak hanya itu saja, asap rokok juga pada dasarnya memengaruhi kehamilan.
Menurut CDC, bumil yang terlalu sering terpapar asap rokok akan rentan akan risiko cacat lahir.
Tips jalan-jalan saat masa kehamilan
Pertanyaan soal kenapa ibu hamil tidak boleh keluar saat maghrib sebenarnya tidak ada penjelasan medisnya.
Namun, bumil tetap perlu memerhatikan kesehatan diri sendiri saat maghrib dan setelahnya.
Bagi bumil yang mungkin masih berada di luar rumah pada saat maghrib, mungkin masih di kantor atau di pusat perbelanjaan, mungkin bisa melakukan ini:
- Batasi waktu, tetapkan waktu kapan harus segera sampai di rumah untuk beristirahat
- Tentukan kapan harus istirahat setelah jalan-jalan, baiknya tiap 2 jam sekali duduk
- Jangan lupa bawa botol minum berisi air putih
- Bawa camilan untuk jaga-jaga jika lapar
- Minta bantuan Dads atau orang terdekat
Itulah tadi beberapa tips yang bisa dilakukan apabila Moms masih di luar rumah pada saat malam hari.
Pada dasarnya, tak masalah jika berkegiatan saat malam hari.
Namun, mengingat kondisi kesehatan, istirahat yang cukup dan tepat waktu penting untuk selalu dilakukan.
Baca Juga: Bumil Wajib Tahu Daftar Isi Tas Bersalin Menjelang Melahirkan, Catat agar Jangan Sampai Terlewat
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR