Nakita.id - Hingga kini keamanan untuk makan telur mentah masih jadi pro dan kontra.
Ada orang yang masih mengonsumsi telur mantah karena khasiatnya untuk kesehatan.
Namun, di sisi lain ada dampak bahaya makan telur mentah yaitu risiko telur terinfeksi bakteri Salmonella.
Melansir Health Cleveland Clinic, seseorang bisa alami keracunan makanan bakteri Salmonella ketika mengonsumsi telur mentah, meski kejadian itu jarang terjadi.
"Ini tidak terlalu umum, 1 dari 20.000 telur mengandung salmonella.
Tapi Anda tentu tidak ingin menjadi orang yang makan satu telur itu. Efek samping dari tertular Salmonella tidak menyenangkan," ujar Beth Czerwony selaku ahli diet.
Banyak orang yang masih mengonsumsi telur mentah karena kandungan proteinnya yang tinggi.
Putih telur kaya protein namun tidak mengandung lemak.
Sedangkan kuning telur kaya nutrisi serta mengandung lemak sehat, vitamin A, D, dan E.
Baca Juga: Bisa Bikin Satu Keluarga Sakit, Ini Bahaya Taruh Telur Mentah di Plastik
"Jika Anda makan telur mentah utuh, itu karena manfaat yang akan Anda dapatkan dari kuning telur itu sendiri.
Tapi, Anda bahkan tidak ingin menempatkan diri pada posisi mengambil risiko makan salmonella. Sebab dengan memasak telur sebenarnya masih memberikan manfaat kesehatan yang sama," jelas Beth Czerwony.
Bila ingin makan telur mentah, perlu mengurangi risiko salmonella dengan mengikuti protokol persiapan makanan yang tepat.
Untuk mengurangi risiko terpapar salmonella, bisa dengan mengonsumsi telur yang dipasteurisasi.
Sebenarnya, selama tidak mengandung salmonella, makan telur mentah tidaklah berbahaya, meski sedikit memuakkan bagi sebagian orang
"Ini mungkin membuat Anda merasa kotor karena agak berlendir," menurut Czerwony.
Orang yang berusia 65 tahun ke atas atau yang hidup dengan kondisi kekebalan melemah perlu menghindari telur mentah.
Czerwony menyarankan untuk tidak makan telur mentah.
Sebab, ada sumber protein lainnya yang bisa dinikmati.
"Tidak selalu lebih baik bagi Anda untuk memiliki telur mentah daripada protein shake, " kata Czerwony.
"Ada begitu banyak makanan kaya protein lain yang bisa Anda makan sebagai gantinya. Saya tidak berpikir telur mentah merupakan pilihan terbaik atau satu-satunya," imbuhnya.
Selain itu, Czerwony mengungkapkan pentingnya menyimpan telur dengan benar.
Penting untuk sering mencuci tangan ketika memegang telur.
"Saya selalu merekomendasikan memiliki wastafel yang penuh dengan air sabun panas sehingga Anda dapat membersihkannya saat bepergian.
Sering-seringlah cuci tangan, terutama setelah memegang telur mentah. Sebaiknya juga mencuci talenan hingga bersih," terangnya.
Menjaga semuanya tetap bersih bisa membantu mencegah bakteri berkembang atau menyebar.
"Anda tidak ingin meninggalkan telur begitu saja di atas meja karena Anda dapat memecahkannya.
Ini bisa membuat telur bercampur dengan yang lain secara tidak sengaja," ucapnya.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR