Nakita.id - Kulit jeruk bisa dibuat menjadi teh? Bagaimana caranya? Yuk, simak artikel ini untuk tahu tahapannya.
Jeruk memang memiliki manfaat segudang untuk kehidupan sehari-hari kita.
Buah berwarna oranye ini mudah didapatkan di pasar maupun di supermarket, dan bisa dimakan langsung, dibuat puding, atau dibuat minuman.
Selain buahnya, sudah banyak juga Moms yang memanfaatkan kulit jeruk untuk berbagai macam hal. Misalnya, seperti masker wajah atau bahan pemutih gigi.
Perlu diketahui, ternyata kulit jeruk bisa dibuat menjadi teh yang bisa dikonsumsi hangat-hangat.
Masih tetap memiliki manfaat penting, kulit daun jeruk yang dibuat menjadi teh paling pas dikonsumsi saat sedang sakit atau saat cuaca dingin.
Moms pun bisa membuatnya di rumah dengan cara yang satu ini:
1. Siapkan 50 gram kulit jeruk, air, panci, teko dan cangkir
2. Tuang 50 mililiter air ke dalam panci, lalu letakkan di atas kompor
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Busuk pada Tempat Sampah yang Ada di rumah, Cukup Pakai Bahan Alami Ini
3. Didihkan air, lalu masukkan kulit jeruk yang sudah dipotong-potong ke dalam air mendidih
4. Tunggu selama 10 menit
5. Matikan kompor, lalu saring dan tuangkan air tadi ke dalam cangkir
Setelah itu, Moms bisa mengonsumsi teh dari kulit jeruk yang selagi masih hangat.
Tak masalah apabila Moms ingin menggunakan beberapa bahan-bahan pemanis, seperti gula pasir, gula cair, madu, atau kayu manis.
Dengan begitu, tak hanya aroma jeruk saja yang ada pada teh, rasa manis juga menggugah selera Moms.
Ingat, sebelum Moms merebus kulit jeruk, pastikan Moms sudah mencucinya terlebih dahulu.
Mudah, bukan? Itulah tadi caranya memanfaatkan kulit jeruk untuk dijadikan minuman.
Tak hanya dikonsumsi saat sakit atau saat hujan saja, teh yang satu ini juga baik dikonsumsi pagi hari sebelum berangkat ke kantor.
Manfaat teh kulit jeruk
Ada sederet manfaat yang diberikan teh dari kulit jeruk yang Moms buat. Apa saja?
Pertama, mengatasi sembelit. Sembelit kerap kali terjadi pada semua kalangan. Tak hanya anak-anak, remaja dan orang dewasa pun juga kerap mengalaminya.
Apalagi jika jarang mengonsumsi sayuran dan buah-buahan kaya serat.
Melansir dari Pinkvilla, kulit jeruk yang direbus ini mengandung zat pektin.
Zat yang satu ini penting untuk mendorong kesehatan dan pemulihan pencernaan, sehingga bisa jadi bahan penting untuk mengatasi susah buang air besar.
Kedua, tentunya kulit jeruk mengandung vitamin C yang dibutuhkan untuk tubuh.
Melansir dari Healthline, ini dia beberapa manfaat vitamin C untuk tubuh:
- Mengurangi risiko penyakit kronis
- Membuat tekanan darah lebih stabil
- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Mengurangi risiko asam urat
- Meningkatkan sistem imunitas
- Membantu tubuh menyerap zat besi lebih baik
Ketiga, kulit jeruk yang dibuat menjadi teh ini bisa dikonsumsi bagi Moms yang ingin menurunkan berat badan.
Vitamin C tak hanya bermanfaat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan sistem imun saja, namun juga berfungsi sebagai pembakar lemak yang baik.
Konsultasikan dengan dokter, kira-kira berapa banyak vitamin C yang perlu dikonsumsi setiap harinya untuk menurunkan berat badan.
Dengan begitu, Moms bisa menurunkan berat badan dan lemak di tubuh secara alami.
Baca Juga: Selama Ini Dianggap Berbahaya Kalau Tertelan, Ternyata Ini Manfaat Makan Biji Jeruk Untuk Tubuh
Seberapa sering Moms sebaiknya mengonsumsi teh dari kulit jeruk yang satu ini?
Tentunya, berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya.
Untuk mengatasi tekanan darah, Moms bisa mengonsumsi 3 cangkir setiap hari.
Berbeda untuk Moms yang ingin mengatasi sembelit atau susah buang air besar.
Saat mengalami sembelit, Moms bisa mengonsumsi teh dari kulit jeruk ini setiap pagi.
Tapi, jika hanya ingin mengonsumsinya untuk menjaga kesehatan saja, bisa dikonsumsi setelah sarapan atau sebelum berangkat kerja.
Itulah tadi beberapa hal mengenai kulit jeruk yang bisa dibuat minuman hangat seperti teh.
Bahannya mudah didapat dan cara pembuatannya pun mudah dan bisa dilakukan di rumah.
Selamat mencoba, Moms.
Source | : | Healthline,Pinkvilla |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR