Nakita.id – Nikita Willy kini sedang menikmati peran barunya sebagai ibu baru setelah melahirkan anak pertamanya.
Sejak kehamilan hingga persalinan aktris cantik berusia 27 tahun ini tidak pernah luput dari sorotan media.
Terutama saat dirinya memilih untuk melahirkan buah hatinya di Cedars-Sinai Medical Centers, Los Angeles, Amerika Serikat pada 7 April 2022.
Bukan hanya untuk persalinan saja, bahkan hingga saat ini diketahui Nikita bersama suami, Indra Priawan masih menetap di sana.
Ia kerap membagikan momen-momen dirinya saat bersama sang buah hati, Issa Xander Djokosoetono.
Baik melalui saluran Youtube Channel maupun lewat media sosial seperti Instagram.
Tidak jarang menuai sejumlah reaksi positif dari warganet lantaran gaya parenting pasangan ini.
Seperti baru-baru ini tampak di unggahan story Instagram pribadi miliknya pada Selasa (14/06).
Di salah satu unggahan tersebut, Nikita menjawab pertanyaan yang dilemparkan oleh salah satu pengikutnya.
Tampak salah satu warganet memberi pertanyaan, “cara ajarin baby 1 bulan untuk tau siang atau malam gimana?” tulisnya.
Nikita memberikan jawaban panjang mengenai untuk menuntaskan rasa keingintahuan khalayak umum.
“Setelah usia 1 bulan, saat siang aku bangunin Issa kalau dia sudah tidur lebih dari 2 jam, jadi aku bisa feed dia dan kasih kalori yang lebih saat siang hari,” jawabnya.
Ia kemudian membeberkan bagaimana caranya untuk mengenalkan siang dan malam pada sang anak.
“Saat siang aku pastiin dia kena matahari atau cahaya lain dan buat dia beraktivitas,” ungkapnya. Saat malam aku bawa dia ke kamar dan gaada suara (hanya white noise), cahaya redup dan membosankan jadi dia tau itu waktunya untuk tidur,” lanjutnya.
Rupanya Nikita mempunya alasan tersendiri mengapa ia mengajarkan sang anak siang dan malam sejak dini.
“Harus rutin jadi lama lama dia ngerti kalau terang dan seru adalah siang hari, tapi kalau gelap dan membosankan adalah malam hari,” ungkap Nikita.
Di ungahan lain ia menuliskan bahwa menginjak usia Baby Izz yang baru 2 bulan, ia dan suami belum melakukan sleep training. Kendati demikian sejak usia 1 bulan mereka telah membuat sleep routine.
"Tapi dari usia 1 bulan kita udah buat sleep routine jadi dia bisa bedakan siang dan malam. Kalau malam setelah dream feed dia bisa tidur sekitar 5 jam, jadi aku dan indra nggak terlalu begadang," bebernya.
Lantas apa saja sih manfaat dengan mengenalkan anak siang dan malam itu?
Bayi yang baru lahir tidak memiliki jam tubuh internal sehingga mereka akan makan lalu tidur dengan interval yang cukup teratur, sepanjang waktu, siang atau malam. Hal ini cukup menjelaskan mengapa bayi lebih banyak terjaga di malam hari daripada siang hari.
Dilansir dari Made For Mums, secara bertahap bayi akan mengembangkan ritme sirkadian sendiri yang dipengaruhi oleh paparan sinar matahari. Akhirnya, mereka akan mulai tidur lebih lama di malam hari dan tetap terjaga lebih lama di siang hari.
Ahli tidur bayi Mandy Gurney, pendiri Millpond Sleep Clinic, menjelaskan bahwa untuk membantu bayi memahami siang dan malam adalah dengan mengenalkannya kehidupan normal seperti biasa.
Misalnya saat siang hari luangkan waktu untuk berinteraksi, mencari udara segar dan sinar matahari di siang hari.
Sebuah studi tahun 2004 di Liverpool John Moores University menunjukkan bahwa bayi yang terpapar sinar matahari antara jam 12 siang dan 4 sore tidur lebih nyenyak di malam hari daripada bayi yang tidak.
Sementara itu, pada malam hari gunakan tirai anti tembus pandang, kurangi suara kebisingan dan buat suasana setenang mungkin.
Efek kantuk dari kombinasi kegelapan dan kehangatan ini pada akhirnya akan membantu bayi belajar bahwa waktu malam adalah untuk tidur.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR