Kopi Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Ginjal
Untuk penelitian ini, para peneliti menggunakan data dari 14.207 orang dewasa berusia 45 – 64 tahun dari studi Risiko Aterosklerosis dalam Komunitas (ARIC).
Setelah disesuaikan dengan faktor demografi, mereka menemukan bahwa individu yang mengonsumsi kopi dalam jumlah berapa pun memiliki risiko 11% lebih rendah terkena AKI dibandingkan dengan individu yang tidak mengonsumsi kopi.
Para peneliti lebih lanjut mencatat hubungan ketergantungan dosis antara AKI dan asupan kopi.
Terbukti mereka yang mengonsumsi 2-3 cangkir kopi per hari mengalami pengurangan risiko paling substansial.
Dalam studi tersebut, para peneliti mencatat temuan mereka mungkin hasil dari senyawa bioaktif dalam kopi yang meningkatkan perfusi dan pemanfaatan oksigen di ginjal.
Dr. Kalie L. Tommerdahl, asisten profesor endokrinologi pediatrik di University of Colorado, dan Dr. Chirag Rohit Parikh, direktur Divisi Nefrologi di Universitas Johns Hopkins, mengatakan kepada Medical News Today bahwa mereka melakukan studi pendamping untuk lebih memahami mekanisme potensial.
“Kami mempelajari sepuluh pemuda berusia 12 hingga 21 tahun dengan diabetes tipe 1 dan bertujuan untuk menilai efek dari kursus 7 hari yang dikonfirmasi dari satu minuman dingin setiap hari (325 ml, 175mg kafein) pada berbagai ukuran fungsi ginjal," katanya.
Sayangnya studi ini termasuk ukuran sampel yang kecil.
Sementara itu, peneliti menegaskan bahwa mereka dapat secara efektif menilai tindakan intrarenal ini pada pasien dengan diabetes tipe 1.
"Kami tidak menemukan perbedaan dalam [fungsi ginjal] setelah konsumsi kopi harian dalam waktu singkat, ”tambah mereka.
Para peneliti menyimpulkan bahwa mereka perlu mengevaluasi lebih lanjut mekanisme fisiologis yang mendasari potensi efek perlindungan dari konsumsi kopi dalam studi yang lebih besar dengan durasi yang lebih lama.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR