Nakita.id - Apakah Moms termasuk orang yang gemar makan tahu putih?
Bagi Orang Indonesia mengonsumsi tahu seakan jadi rutinitas wajib.
Hampir setiap hari, tahu putih disajikan di atas meja makan.
Beberapa orang suka menjadikan tahu putih sebagai camilan.
Namun, jika dimakan bersama nasi pun tak kalah nikmatnya.
Tahu putih memiliki rasa yang gurih dan tentu disukai banyak orang.
Selain soal rasa, dalam tahu putih juga memiliki kandungan gizi yang melimpah.
Kandungan gizi yang lengkap membuat tahu putih baik untuk kesehatan tubuh.
Makan tahu putih secara konsisten bisa mendatangkan ragam manfaat yang baik, seperti dilansir dari BBC Good Food.
Menjaga kesehatan jantung agar tetap sehat
Dalam tahu putih terkandung isoflavon yang sering dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol/
Makan tahu putih setiap hari secara otomatis dapat mengurangi low density lipoprotein (LDL) atau biasa disebut sebagai kolesterol jahat.
Tahu putih berbahan dasar kedelai yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung karena sumber yang kaya fitokimia dan juga serat.
Mengontrol kadar gula darah
Diketahui makan tahu putih dapat menurunkan kadar gula darah sebesar 15% dan kadar insulin sebesar 23%.
Jika Moms dapat mengontrol kadar gula darah ini bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit diabetes.
Dengan demikian, makan-makanan yang berasal dari kedelai seperti tahu dapat mengontrol kadar gula dalam darah tetap normal.
Tetapi pastikan konsumsi tahu putih sesuai dengan batas yang telah dianjurkan.
Sumber antioksidan yang melimpah
Isoflavon di dalam tahu putih berperan sebagai antioksidan yang kuat.
Kandungan ini dapat meminimalkan kerusakan yang dikenal sebagai stres oksidatif yang dilakukan oleh molekul yang disebut radikal bebas.
Stres oksidatif inilah yang kerap memicu terjadinya penuaan dan juga timbulnya sejumlah penyakit kronis.
Tahu sebenarnya aman dikonsumsi oleh semua orang.
Tetapi, tidak dianjurkan untuk dimakan jika Moms memiliki alergi kedelai.
Tahu dan produk kedelai lainnya mengandung oksalat, yang berarti orang dengan riwayat batu ginjal sebaiknya hindari makanan yang memiliki oksalat.
Tahu dihasilkan dari kedelai yang tentu melibatkan bahan kimia, jika mengonsumsi tahu secara berlebihan bisa menimbulkan penyakit serius seperti penyakit ginjal hingga kanker, jadi konsumsi dalam jumlah yang wajar dengan dibarengi bersama makanan sehat lainnya ya Moms.
Baca Juga: Banyak yang Bertanya-tanya Bolehkah Makan Tahu Mentah? Ini Manfaat dan Risikonya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | BBC Good Food |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR