Nakita.id - Tanpa sadar, masih banyak orang yang punya kebiasaan makan sambil berdiri.
Padahal, kebiasaan ini bisa menimbulkan dampak buruk untuk kesehatan tubuh.
Jadi, jangan biasakan anak atau anggota keluarga lain makan sambil berdiri jika tidak ingin mendapatkan kerugian kesehatan.
Memang tidak sedikit orang yang memilih untuk makan sambil berdiri.
Mereka melakukan makan sambil berdiri karena berbagai alasan.
Ada yang terburu-buru karena akan pergi ke kantor atau alasan lainnya.
Moms juga secara tidak sadar menanamkan kebiasaan makan berdiri ketika menyuapi anak makan sembari berlarian.
Mulai sekarang, biasakan kalian menempatkan anak di meja makan ketika jam makan tiba.
Duduklah bersama si Kecil dan anggota keluarga lain ketika makan.
Lantas, apa sebenarnya bahaya ketika makan sambil berdiri?
Melansir dari Healthline, kebiasaan makan berdiri bisa menimbulkan sejumlah kerugian ini loh, Moms!
1. Menyebabkan perut kembung
Makan sambil berdiri disebut bisa menyebabkan kembung, Moms.
Orang yang makan dengan cepat atau berjalan-jalan selama atau segera setelah makan dapat mencerna makanan mereka hingga 30% lebih cepat.
Ini dapat meningkatkan kemungkinan pencernaan karbohidrat yang buruk, gas dan kembung.
2. Membuat makan berlebihan
Makan sambil berdiri dapat meningkatkan kecepatan makan. Hal itu yang dapat menyebabkan makan berlebihan dan mengonsumsi lebih banyak kalori.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan lebih lambat dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang.
Sedangkan duduk untuk makan dapat membantu otak mencatat bahwa Moms telah mengonsumsi makanan asli, mengurangi kemungkinan akan makan berlebihan saat makan berikutnya.
3. Refluks asam lambung
Refluks lambung terjadi ketika isi lambung naik kembali ke kerongkongan.
Hal ini dapat menyebabkan perasaan terbakar di bagian tengah dada, umumnya dikenal sebagai mulas.
Mereka yang memiliki refluks asam sering disarankan untuk berdiri tegak dan menghindari berbaring atau membungkuk saat makan, serta selama beberapa jam setelah makan.
Itu karena berbaring atau membungkuk meningkatkan tekanan di perut, sehingga lebih mungkin makanan akan didorong kembali ke kerongkongan.
Alasan Makan Berdiri Buruk untuk Kesehatan
Usut punya usut, makanan akan cepat dikosongkan dari lambung ketika duduk dibandingkan berdiri.
Studi lain membandingkan kecepatan pencernaan pada individu yang berbaring, duduk, berdiri atau bergerak setelah makan.
Di mana terungkap kalau kecepatan pecernaan paling ideal adalah ketika kalian makan sembari duduk.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR