Pernapasan yang berhenti ini menyebabkan rangsangan mendadak dari tidur nyenyak, seringkali beberapa kali per malam, dan mengakibatkan kurang tidur yang signifikan.
Penelitian mengemukakan bahwa sleep apnea ditemukan pada 50 persen pasien gagal jantung.
Sleep apnea membuat orang dengan gagal jantung semakin parah maka membutuhkan perawatan yang intens.
Ketika kita mengalami gagal jantung kemungkinan terkena gangguan tidur yang disebabkan oleh sleep apnea dan insomnia.
Oleh sebab itu, terapi gagal jantung sangat penting dilakukan untuk mengobati semua gangguan tidur tersebut.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR