Sementara sistem kekebalan yang menua meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit usia seperti penyakit jantung, kanker, radang sendi, dan osteoporosis.
Seperti yang dikatakan peneliti USC dalam penelitian ini, usia biasanya mencerminkan usia sistem kekebalan.
Misalnya, sistem kekebalan orang dewasa muda biasanya memiliki keseimbangan sel darah putih yang sehat, antibodi, sitokin, dan molekul pembantu lainnya.
Antibodi adalah protein khusus yang dapat mengikat racun asing, bakteri, dan virus.
Sitokin adalah protein pembawa pesan yang membantu tubuh meningkatkan respons imun.
Orang dewasa paruh baya cenderung memiliki lebih sedikit sel kekebalan, atau sel yang tidak pernah terpapar benda asing.
Mereka juga cenderung memiliki tingkat sitokin yang lebih tinggi, yang menyebabkan lebih banyak peradangan Kedua kenyataan ini adalah bagian dari proses penuaan normal.
Namun, kesehatan sistem kekebalan orang dewasa yang lebih tua jauh lebih sulit diprediksi.
Seperti yang dijelaskan oleh peneliti USC, beberapa orang dewasa yang lebih tua memiliki sistem kekebalan yang tampaknya jauh lebih tua daripada bagian tubuh lainnya.
Mereka memiliki tingkat sel kekebalan yang rendah dan tingkat peradangan yang tinggi, yang dapat menyebabkan penyakit kronis.
Mengapa beberapa orang dewasa yang lebih tua mungkin memiliki sistem kekebalan yang seolah lebih tua dari usia mereka alias sangat lemah?
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR