Nakita.id - Banyak ibu yang menyambut peristiwa persalinan dengan cemas karena membayangkan nyeri persalinan.
Padahal, momen persalinan harusnya menjadi momen bahagia tak terlupakan.
Lalu, bagaimana cara mengatasi nyeri persalinan? Bisa dengan latihan pernapasan.
Kemampuan melakukan pernapasan yang baik sangat penting, terutama di masa kehamilan dan saat persalinan, karena berkaitan dengan jumlah oksigen yang berhasil dihirup.
Napas yang berirama dan berpola selama persalinan akan memaksimalkan jumlah oksigen yang tersedia bagi Moms dan bayi.
Jumlah oksigen yang cukup akan membantu Moms mengurangi rasa sakit saat kontraksi dan membantu bayi mengatasi stres saat persalinan.
Untuk mengatasi kecemasan menjelang persalinan, Moms bisa berlatih pernapasan perut yang mudah dilakukan dan dilatih rutin.
Pernapasan perut sangat bermanfaat sepanjang kehamilan dan persalinan.
Hal ini karena pernapasan perut menggunakan diafragma yang akan memperluas perut selama menghirup oksigen dan menekan perut selama mengembuskan napas.
Dengan demikian, melalui pernapasan perut, Moms akan lebih banyak menghirup oksigen, menjadikan oksigenasi berlangsung dengan baik di darah.
Tentunya ini akan memberikan banyak manfaat bagi Moms dan janin.
Kalau Moms mampu melakukan pernapasan perut dengan baik, maka keluhan-keluhan yang dirasakan sepanjang kehamilan akan teratasi.
Rasa nyeri yang Moms alami, termasuk rasa nyeri saat persalinan dapat dikurangi dengan melakukan pernapasan perut.
Melakukan pernapasan melalui perut memberikan kesempatan untuk bernapas lebih lambat dan panjang.
Sehingga oksigenisasi dalam darah berlangsung maksimal dan ini efektif menanggulangi rasa nyeri.
Pernapasan perut juga akan mengurangi ketegangan dan membantu menciptakan rasa santai.
Dengan menarik napas dalam dan perlahan dapat menurunkan tekanan darah.
Selain juga mendorong sistem peredaran darah untuk bekerja lebih efektif, yang dapat sekaligus membantu tubuh Moms mengelola pembengkakan.
Latihan ini dapat dilakukan dalam posisi duduk ataupun tidur jadi pastikan Moms memilih mana yang tepat, asalkan nyaman dan aman sebab apabila kurang cocok dikhawatirkan justru akan berakibat tidak baik.
Baca Juga: Selain Mengetahui Ciri-ciri Mulas Tanda Melahirkan, Kenali Juga Tanda Persalinan Sudah Dekat Lainnya
Bagi Moms dengan usia kehamilan 36 minggu, posisi duduk akan lebih nyaman sehingga Moms harus mengatur posisi duduk dengan tepat dan nyaman.
Duduk bersila dengan posisi lotus dan condongkan badan dari dasar tulang punggung sedikit ke depan dan letakkan kedua telapak tangan di atas perut di sekitar pusar dengan kedua jari tengah bersentuhan.
Tidur miring ke kiri dengan posisi kepala agak tinggi sedikit menggunakan dua bantal (posisi setengah duduk) dan posisi kaki kiri lurus dengan kaki kanan agak ditekuk sedikit dan di antara kedua kaki diganjal dengan guling.
Gerakan Lanjutan Cara Latihan Pernapasan Perut
Setelah mengambil posisi yang nyaman, baik duduk maupun tidur, lanjutkan dengan melakukan gerakan berikut ini:
Perlahan-lahan tarik napas dari hidung dengan mulut tertutup dan saat melakukan tarikan napas, sambil menghitung sampai hitungan keempat dan bayangkan udara mengisi paru-paru dan hirup hingga terasa ke bagian bawah paru-paru.
Hal ini dilakukan hingga perut terasa mengembang tapi jaga jangan sampai tulang iga dan dada ikut mengembang (kembang kempis)
Tahan napas hingga hitungan ketujuh kemudian dan pada hitungan kedelapan buang napas sambil mengeluarkan suara seperti orang mengembuskan napas kemudian buang napas perlahan saat diafragma Moms bergerak ke atas dan perlahan-lahan perut akan terasa bergerak ke bawah.
Ulangi gerakan-gerakan di atas sebanyak 4 kali dan tingkatkan jumlahnya secara bertahap hingga 8 kali lalu lakukan peningkatan ketika Mama sudah merasa nyaman dengan hitungan 4 kali. (Sumber Tabloid Nakita)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR