1. Merawat gigi dan gusi
Saat sahur ataupun berbuka, penting sekali menyikat gigi untuk melawan bakteri dan plak.
Juga, gunakan benang sekali sehari untuk menghilangkan sisa makanan dari sela-sela gigi.
Oil pulling juga bisa Moms lakukan beberapa kali saat berpuasa, karena terbukti meningkatkan kesehatan mulut dan mengurangi bakteri penyebab bau mulut.
2. Tetap menjaga kesehatan usus saat berpuasa
Bau mulut bisa menjadi pertanda pencernaan yang buruk, jadi apa yang baik untuk usus, baik pula untuk napas.
Saat sahur maupun berbuka, pastika mengonsumsi makanan yang kaya probiotik.
Karena itulah cara terbaik untuk meningkatkan bakteri baik dalam usus, yang akan mengalahkan semua bakteri yang tidak diinginkan.
BACA JUGA: [VIDEO] Tanya Pakar - Manakah yang lebih Bahaya, Flu atau Batuk Pilek?
3. Cukup mengonsumsi makan berkarbohidrat sehat
Bau mulut bisa menjadi efek samping yang buruk dari diet rendah karbohidrat.
Ketika tubuh memecah lemak, bukan karbohidrat untuk menjadikan energi, itu menciptakan keton yang berbau busuk.
Produksi keton adalah reaksi tubuh terhadap kelaparan. Itulah salah satu alasan mengapa mereka berbau tidak enak, karena itu pertanda ada yang salah.
Disarankan untuk menghindari karbohidrat olahan, seperti roti putih dan keripik kentang.
Jadi pastikan mengonsumsi cukup karbohidrat yang sehat untuk menyuplai tubuh dengan baik, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang polong.
Source | : | care2 |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR