Gejala dan Penyebab Serta Pengobatan Bronkitis Pada Anak

Nakita.id - Sama seperti asma, bronkitis adalah penyakit pernapasan yang juga mengancam anak-anak kita.

Karena itu orangtua wajib mengetahui gejala bronkitis pada anak serta penyebab serta yang penting pengobatannya bila anak terjangkit.

Penyebab bronkitis pada anak

Pencetusnya alergi pada saluran napas dan infeksi virus atau kuman.

Alergi bisa disebabkan makanan, udara, debu, serbuk bunga, jamur halus, dan sebagainya.

Alergen ini merangsang dan menimbulkan peradangan pada saluran napas, ditandai produksi lendir banyak dan penebalan dinding di saluran napas.

Bila ditambah  penyempitan saluran napas karena mengkerut, bukan karena sumbatan, maka timbul gejala seperti asma.

Napas berbunyi seperti “ngik-ngik”.

Hal seperti ini disebut asmatik bronkitis (wheegy bronchitis); bronkitis yang menyerupai asma dan kerap muncul pada balita dengan riwayat alergi.

Gejalanya: batuk, bunyi “grok-grok”, kadang sampai keluar muntah berlendir, dan napas sesak.

Pada bayi atau anak usia 1-3 tahun gejalanya tampak jelas, karena saluran napasnya yang sangat sempit.

Bronkitis akibat infeksi virus atau kuman bisa terjadi karena anak ketularan flu, misalnya.

Baca Juga: Bisa Diobati dengan Berbagai Bahan Alami, Ini Manfaat Ajaib Madu untuk Obati Penyakit Bronkitis

Saat diobati, bisa saja infeksi virusnya hilang. Tapi, karena punya bakat alergi, sulit disembuhkan. Misal, batuk pilek lebih seminggu, setelah sembuh dua minggu, berulang lagi.

Jadi, batuknya pun kambuhan dan terjadi kapan saja, bisa malam, baru tidur sebentar batuknya “grok-grok” bahkan sampai muntah. Bisa juga timbul menjelang pagi. Atau habis lari-lari, lalu batuk-batuk sampai muntah.

Penanganan bronkitis

Dokter akan memberi obat yang disesuaikan penyebab dan kebutuhannya. Namun, umumnya obat mengandung tiga fungsi, yaitu mencairkan lendir, menekan reaksi alergi dan obat batuk.

Bila anak sulit mengeluarkan lendir, harus dibantu fisioterapi yang berfungsi mengencerkan lendir dan melebarkan jalan napas. Fisioterapi dilakukan atas anjuran dokter.

Jika bronkitis tak diobati mengakibatkan penumpukan/penyumbatan lendir di saluran napas. Sifat lendir yang lengket sering jadi media berkembang biak kuman.

Bila kuman masuk dan berkembang biak di saluran napas dapat menimbulkan radang paru-paru atau bronchopneumonia.

Batuk makin menghebat dan cepat, napas pun cepat seperti sesak. Bila sesak napas tak ditangani, bisa berakibat payah jantung.

Jadi, bila tak ditangani, bronkitis dari tingkat ringan sampai menjadi berat bisa menimbulkan kematian.

Bronkitis bisa sembuh total, asalkan bukan yang berdasarkan alergi.

Pencegahan bronkitis pada anak

Tentu saja dengan menghindari alergen pencetusnya. Misal, debu rumah dan minuman dingin, serta makanan seperti cokelat atau gorengan.

Pada sebagian anak bila mengkonsumsi telur ayam bisa menambah produksi lendirnya. Begitu juga minuman bersoda, karena saat diminum sodanya akan naik ke hidung dan merangsang daerah saluran pernapasan. (Sumber: Tabloid Nakita)

Baca Juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asma, Salah Satunya Udang, Catat Sekarang!

PROMOTED CONTENT