Nakita.id - Kebutuhan cairan tubuh harus terpenuhi dengan baik setiap harinya.
Jika kurang, bukan tidak mungkin bisa mengalami dehidrasi. Tubuh akan terasa lemas, lelah dan tidak bertenaga Moms.
Moms dapat memenuhi kebutuhan cairan dari minum air putih, jus buah, sup atau smoothie.
Seperti diketahui, dehidrasi terjadi ketika tubuh tidak memiliki air sebanyak yang dibutuhkan.
Moms pun bisa mengalami dehidrasi ringan, sedang, atau berat.
Ini tentunya tergantung pada seberapa banyak cairan yang hilang dari dalam tubuh.
Melansir WebMD, kehilangan air dari tubuh setiap hari dengan berkeringat, bernapas, buang air kecil, buang air besar, dan melalui air mata serta air liur (ludah) hal yang normal terjadi.
Moms bisa mengganti cairan tubuh yang hilang dengan minum air dan konsumsi makanan berkuah.
Bila Moms terlalu banyak kehilangan cairan, maka bisa mengalami dehidrasi.
Selain karena kurang minum, Moms juga dapat kehilangan banyak cairan bila mengalami kondisi berikut:
- Demam
- Diare
- Muntah
- Keringat berlebihan
- Sering buang air kecil
Lalu, apa saja tanda dan gejala dehidrasi yang perlu diketahui?
Tanda dehidrasi ringan atau sedang:
- Haus
- Mulut kering atau lengket
- Tidak banyak buang air kecil
- Urine berwarna kuning tua
- Kulit kering dan dingin
- Sakit kepala
- Kram otot
Sementara itu, ada pula tanda-tanda dehidrasi berat, diantaranya:
- Tidak buang air kecil atau urine berwarna kuning pekat
- Kulit sangat kering
- Merasa pusing
- Detak jantung cepat
- Napas cepat
- Mata cekung
- Mengantuk, kurang energi, bingung atau mudah marah
- Pingsan
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR