Nakita.id - Kram perut saat hamil muda mungkin sering kali dialami oleh sejumlah perempuan.
Penyebab kram perut saat hamil pun beragam, tapi bukan berarti Moms harus khawatir berlebihan.
Meski menjadi keluhan, kram perut saat hamil disebabkan oleh rahim yang terus berkembang.
Ini menyebabkan ligamen dan otot yang menopang rahim menjadi tegang.
Kondisi inilah yang menyebabkan Moms mengalami kram perut saat hamil.
Selain itu, faktor lain seperti perubahan hormon juga bisa menjadi penyebab kram perut.
Segera hubungi dokter ketika kram perut juga disertai:
1. Pendarahan
2. Perut terasa kencang
3. Sakit perut bagian bawah
4. Rasa sakit saat buang air kecil
Baca Juga: Kenali Gejala Kram Perut Saat Hamil dan Penanganannya, Hati-hati Dapat Menyebabkan Keguguran
Melansir dari Mustelausa, berikut adalah sejumlah langkah untuk mengatasi kram saat hamil.
1. Minum air putih 8 gelas
Kram bisa muncul ketika tubuh mengalami dehidrasi, itu sebabnya penting untuk banyak minum air putih.
Moms dianjurkan untuk konsumsi air putih setidaknya delapan gelas per hari.
2. Berhenti merokok
Jika Moms adalah perokok aktif, maka segera hentikan kebiasaan tidak baik ini
Merokok selain bisa menyebabkan juga berisiko menyebabkan keguguran.
3. Peregangan
Melakukan stretching atau peregangan sangat baik untuk mengurangi kram perut.
Rutin melakukan peregangan juga dapat mencegah terjadinya kram perut di awal kehamilan.
Untuk itu, Moms bisa mulai melakukan peregangan dengan yoga kehamilan.
4. Cukup istirahat
Kurang tidur bisa menyebabkan kelelahan dan menegangkan otot.
Ini akan membuat Moms lebih mudah dan sering mengalami kram perut.
5. Naikkan kaki saat tidur
Menaikkan kaki saat tidur adalah salah satu paling mudah dan paling nyaman mengurangi kram perut.
Moms bisa menambahkan satu bantal di kaki saat tidur.
Ini akan membantu melancarkan peredarah darah yang mengurangi kram perut.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR