Nakita.id - Hingga kini, salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami masyarakat Indonesia adalah kolesterol tinggi.
Diketahui, kolesterol merupakan zat lilin yang ditemukan dalam darah.
Tubuh sebenarnya membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat.
Namun, kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Melansir Mayo Clinic, kolesterol tinggi bisa mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah.
Bila kolesterol mengendap, bisa membuat darah sulit mengalir pada arteri.
Terkadang, endapan kolesterol tersebut membentuk gumpalan yang bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko kadar kolesterol tidak sehat meliputi pola makan yang buruk, kegemukan, kurangnya olahraga, merokok, mengonsumsi alkohol, hingga usia di atas 40 tahun.
Kolesterol tinggi bisa menyebabkan komplikasi diantaranya rasa sakit di dada, serangan jantung, dan dada seperti dipukul.
Hingga kini kolesterol tinggi yang masih awal belum memiliki gejala.
Tes darah merupakan satu-satunya cara untuk mendeteksi kadar kolesterol dalam darah.
Menjalani pola hidup sehat, dengan memerhatikan makanan yang dikonsumsi, dapat membuat kolesterol tinggi cepat turun.
Pakar diet teregister Julia Zumpano, RD, LD, mengatakan bahwa makanan memengaruhi kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Begitu juga, dengan kadar kolesterol dalam darah.
Mengonsumsi makanan yang tepat, dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Berikut ini adalah sederet daftar makanan penurun kolesterol yang mudah didapatkan.
1. Tahu
Dilansir dari Cleveland Clinic, tahu maupun kacang kedelai utuh, merupakan makanan yang terbaik bagi kesehatan jantung.
Tahu juga bisa membuat perut kenyang lebih lama dan menjadi pengganti daging merah yang mengandung lemak jenuh tinggi.
2. Ikan
Makanan penurun kolesterol lainnya yakni ikan. Tapi bukan sembarang ikan, karena yang terbaik adalah yang mengandung asam omega-3.
Ganti daging merah dengan ikan salmon, herring, tuna, atau meckerel yang juga memiliki sifat anti-inflamasi dan lemak tak jenuh, untuk membantu menurunkan LDL.
3. Terong
Melansir Medical News Today, terong juga bisa diandalkan sebagai makanan penurun kolesterol tinggi karena kaya akan serat.
American Heart Association mengatakan, serat membantu memperbaiki kadar kolesterol darah dan mengurangi risiko penyakit jantung hingga stroke.
4. Kacang-kacangan
Semua jenis kacang bisa dimanfaatkan untuk menurunkan kolesterol, terutama jika tidak diolah dengan cara digoreng.
Kacang merupakan sumber lemak tak jenuh yang baik, sehingga bisa menurunkan kolesterol jahat. Kandungan seratnya juga membantu tubuh tidak menyerap kolesterol dan mempromosikan ekskresinya.
5. Cokelat hitam
Kakao dalam cokelat hitam mengandung flavonoid, senyawa dalam banyak buah dan sayur. Sifat antioksidan dan anti-inflamasi, bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Studi 2015, menunjukkan orang yang minum minuman dengan kandungan flavonoid, setelah sebulan kadar kolesterol jahat dan tekanan darah menurun. Sedangkan HDL meningkat.
Tapi, makan cokelat hitam juga tidak boleh terlalu banyak, karena masih tinggi lemak jenuh dan gula.
Itulah dia Moms penjelasan mengenai makanan penurun kolesterol yang terjangkau oleh masyarakat berbagai kalangan.
Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul "5 Makanan Sehat Penurun Kolesterol, Tahu Hingga Cokelat Hitam"
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR